Search
Close this search box.

Perbedaan Was dan Were dalam Dalam Bahasa Inggris, Berikut Contohnya !

Perbedaan Was dan Were dalam Dalam Bahasa Inggris - Kampung Inggris

Kampung Inggris – Siapa nih yang masih bingung tentang salah satu materi grammar yaitu to be yang biasanya memiliki fungsi untuk menerangkan suatu keadaan dalam kalimat bahasa Inggris. Jika kamu mengenal is, am, dan are sebagai to be maka kamu juga perlu untuk mengenal was dan were yang menjadi to be dalam bentuk lampau atau disebut juga past tense. To be past tense atau masa lampau tentu saja berfungsi untuk menjelaskan suatu keadaan yang sudah terjadi.

Nah, bentuk masa lampau dari to be is dan am yaitu was, sedangkan untuk masa lampau dari to be are yaitu were. Sebagai informasi, was dan were tidak hanya digunakan pada kalimat past tense saja namun past continuous dan passive voice dalam bahasa Inggris. Bagi sebagian orang, perbedaan was dan were dalam bahasa Inggris cukup confuse karena termasuk dalam irregular verb, berikut penjelasan lengkapnya yang bisa kamu simak!

Baca juga : Affixiation (prefix and suffix), Begini Penjelasannya!

Penggunaan dan Perbedaan Was dan Were Dalam Kalimat Bahasa Inggris

Basically, penggunaan was dan were bisa dibedakan subjek pada kalimat bahasa Inggris which is kamu bisa menggunakan to be was saat subjek kalimatnya merupakan first person singular dan third person singular antara lain i, she, he, dan it. Sedangkan, were bisa kamu gunakan pada kalimat yang subjeknya second person singular dan plural atau jamak antara lain you, we, dan they.

Fyi, kedua to be ini bisa kamu gunakan pada kalimat simple past tense dan past continuous entah itu untuk kalimat aktif maupun kalimat pasif. Nah, sebagai informasi simple past tense biasanya menerangkan sebuah fakta atau kejadian di masa lampau. Sedangkan, past continuous menerangkan kejadian yang sedang berlangsung di masa lampau. Was dan were juga bisa digunakan dalam passive voice atau kalimat-kalimat pasif.

Untuk mempermudah temen-temen dalam memahami perbedaan was dan were dalam bahasa Inggris termasuk contoh penggunaan was dan were dalam berbagai bentuk kalimat masa lampau maka kita membaginya menjadi 6 sub poin yaitu perbedaan was dan were berdasarkan subjek, simple past tense, past continuous tense, kalimat non verbal, passive voice, dan subjunctive mood yang bisa kamu simak penjelasannya sebagai berikut:

1. Contoh Penggunaan Was dan Were Berdasarkan Subjeknya

Perbedaan was dan were bisa dilihat dari contoh penggunaan was dan were berdasarkan subjeknya which is penggunaan was dan were punya arti dan fungsi yang sama yaitu menghubungkan subjek dengan keterangan. Keterangan yang dimaksud disini yaitu keterangan waktu, suasana, tempat, dan sebagainya. So, sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kamu bisa melihat subjek kalimatnya terlebih dahulu saat menggunakan was dan were.

Singkatnya, to be was bisa kamu gunakan saat subjeknya tunggal dan orang ketiga yang terdiri dari i, she, he, it. Sedangkan, to be were bisa kamu gunakan saat subjeknya jamak yang terdiri dari you, we, they. But, kamu harus mengingat bahwa kedua to be ini hanya digunakan pada kalimat masa lalu atau masa lampau dan tidak bisa digunakan pada kalimat yang belum terjadi. Berikut contoh penggunaan was dan were berdasarkan subjeknya:

  • My father was in Bali last week
  • I was in Surabaya last month
  • She was in Jakarta two days ago
  • He was in hospital yesterday
  • It was a good movie released last week
  • You were in Bogor last month with me
  • We were in the restaurant yesterday
  • They were gone together last night

2. Contoh Penggunaan Was dan Were Berdasarkan Simple Past Tense

Next, Perbedaan was dan were bisa dilihat dari contoh penggunaan was dan were berdasarkan simple past tense yaitu kalimat untuk menceritakan peristiwa yang sudah terjadi di masa lalu, selesai, dan berakhir di masa lalu juga. Ciri-ciri kalimat simple past tense yaitu selalu menggunakan verb kedua atau to be was/were, kemudian menggunakan sinyal waktu lampau seperti yesterday atau last night, dan memakai kata reguler dan irreguler.

Biasanya, penggunaan was dan were pada bentuk kalimat simple past tense yaitu berfungsi mendampingi kalimat non verbal atau disebut dengan nominal. Sebagai catatan, ada beberapa syarat dan ketentuan pada penggunaan to be was dan were pada kalimat simple past tense.

Persyaratan pertama, jika sebuah kalimat sudah menggunakan verb 2 atau kata kerja 2 maka temen-temen tidak perlu menambahkan to be was dan were pada kalimat simple past tense. But, jika kalimat simple past tense tidak memiliki verb atau kata kerja maka wajib menggunakan to be was dan were dalam kalimatnya. Berikut contoh penggunaan was dan were berdasarkan simple past tense:

  • She was not sick last night
  • I was buy pencil yesterday
  • They were in Medan last week

3. Contoh Penggunaan Was dan Were Berdasarkan Past Continuous Tense

Anyway, kita tadi sudah membahas tentang perbedaan was dan were dalam simple past tense dan sekarang kita akan membahas tentang past continuous tense. Tenses ini biasanya menjelaskan kalimat yang sedang berlangsung di masa lalu selama waktu atau periode tertentu. Biasanya, past continuous tense merupakan kalimat yang menyatakan suatu aksi yang bisa terjadi sebelum selama dan mungkin berlanjut setelah adanya aksi di masa lalu.

So, supaya tidak bingung kamu bisa menggunakan to be was dan were pada kalimat past continuous tense asalkan kata kerja yang ada pada kalimat memiliki imbuhan ing (verb+ing). Adapun beberapa contoh penggunaan was dan were berdasarkan past continuous bisa kamu simak sebagai berikut:

  • I was eating a burger at 3 pm yesterday
  • He was traveling to Turkey
  • You were not listening a music

4. Contoh Penggunaan Was dan Were Berdasarkan Kalimat Non Verbal atau Nominal

Actually, perbedaan was dan were dalam hal ini hampir mirip dengan contoh penggunaan pada kalimat simple past tense. But, pada bagian ini kita akan memperjelas tentang contoh penggunaan was dan were pada kalimat yang tidak menyertakan verb atau kata kerja atau disebut juga dengan kalimat non verbal (nominal). Temen-temen bisa menggunakan kata sifat (adjective), kata benda (noun), dan keterangan (adverb) berikut contohnya

  • She was moody yesterday
  • They were in my parent’s house last night
  • I was bad things with my friend

5. Contoh Penggunaan Was dan Were Berdasarkan Passive Voice

Pernahkah temen-temen mendengar tentang kalimat passive voice atau disebut juga dengan kalimat pasif. Contoh penggunaan was dan were selanjutnya bisa kamu lihat berdasarkan passive voice yaitu menggabungkan kalimat dengan verb ketiga. Nah, biasanya kalimat pasif merupakan perubahan bentuk dari kalimat aktif. Untuk mengetahui lebih detail, berikut contoh penggunaan was dan were berdasarkan passive voice:

My uncle was cooking my favorite soup last night (active) / My favorite soup was cooked by my uncle last night

6. Contoh Penggunaan Was dan Were Berdasarkan 

Terakhir, contoh penggunaan was dan were tidak hanya berlaku pada kejadian masa lalu atau masa lampau. But, disini hanya penggunaan were yang bisa temen-temen gunakan sebagai subjunctive mood atau bentuk kata kerja untuk menyatakan suatu hal yang tidak nyata atau andai-andai (tidak pernah terjadi). Selain itu, biasanya bentuk ini juga bisa digunakan untuk mengharapkan sesuatu hal dan berikut contohnya:

  • I wish I were in Cappadocia
  • He acts as if he were a celebrity
  • Diana gambles as if she were a millionaire

Penutup

Finally, demikianlah informasi yang bisa kami rangkum tentang perbedaan was dan were dalam bahasa Inggris beserta contoh penggunaannya dalam berbagai kalimat. Kesimpulannya, perbedaan was dan were yaitu was digunakan hanya pada kalimat masa lampau yang berdasarkan fakta atau sudah terjadi. Sedangkan, were juga berlaku demikian namun bisa digunakan sebagai kalimat yang mungkin belum pernah terjadi (andai-andai). Semoga bermanfaat ya!

Share this article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *