Perbedaan Verb S dan Verb Es dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Verb S dan Verb Es dalam Bahasa Inggris - Kampung Inggris

Kampung Inggris – Kalau kamu lagi belajar bahasa Inggris dan mulai masuk ke topik present tense, pasti kamu sering nemu kata kerja (verb) yang dikasih tambahan -s atau -es di belakangnya. Misalnya:

  • He plays football every day.
  • She goes to school at 7.

Nah, dua kata itu plays dan goes, sama-sama verb bentuk dasar (play, go) yang ditambah -s atau -es. Tapi kenapa sih yang satu cukup pakai “s” aja, sementara yang lain pakai “es”?
Dan kapan kita harus menambahkan s atau es itu?

Biar nggak bingung lagi, yuk kita bahas tuntas! Artikel ini bakal jelasin mulai dari fungsi, aturan, perbedaan, sampai contoh kalimat lengkapnya.

Apa Itu Verb S dan Verb Es?

Sebelum bahas perbedaannya, kita harus tahu dulu definisinya. Dalam bahasa Inggris, kata kerja atau verb bisa berubah bentuk tergantung subjeknya dan tensenya (waktu kejadian).


Nah, khusus di simple present tense, kata kerja bisa mendapatkan tambahan -s atau -es kalau subjeknya adalah orang ketiga tunggal seperti, he, she, it (atau nama orang/tunggal seperti Ali, my mother, the cat, dll.)

Contohnya:

  • I play football. → tanpa tambahan
  • He plays football. → tambah “s”

Jadi, verb s dan verb es adalah bentuk kata kerja yang ditambahkan “s” atau “es” di belakangnya untuk menyesuaikan dengan subjek orang ketiga tunggal dalam simple present tense.

Kapan Verb Dikasih “S”?

Kata kerja dalam simple present tense ditambah -s kalau kata dasarnya tidak berakhiran huruf khusus seperti o, s, sh, ch, x, atau z.

Aturan Verb + S

Kalau kata kerja tidak berakhiran huruf tersebut, cukup tambahkan -s.

Contoh:

Verb DasarVerb + SArti
playplaysbermain
readreadsmembaca
eateatsmakan
walkwalksberjalan
runrunsberlari

Contoh kalimat:

  • She plays the piano every night. (Dia bermain piano setiap malam.)
  • He eats breakfast at 7 a.m. (Dia makan sarapan jam 7 pagi.)
  • My cat sleeps all day. (Kucingku tidur seharian.)

Jadi, kalau kata kerjanya “normal” alias tidak punya akhiran khusus, tambahkan aja -s.

Kapan Verb Dikasih “ES”?

Nah, kalau kata kerja dasarnya berakhiran o, s, sh, ch, x, atau z, baru deh kamu tambahkan -es di belakangnya.

Tujuannya biar pengucapannya lebih enak dan natural saat diucapkan.

Aturan Verb + ES

Akhiran Verb DasarTambahkanContoh VerbVerb + ES
-o+esgogoes
-s+espasspasses
-sh+eswashwashes
-ch+eswatchwatches
-x+esfixfixes
-z+esbuzzbuzzes

Contoh kalimat:

  • She goes to work every morning. (Dia pergi kerja setiap pagi.)
  • He washes his hands before eating. (Dia mencuci tangan sebelum makan.)
  • My brother watches TV after dinner. (Saudaraku menonton TV setelah makan malam.)
  • He fixes cars for a living. (Dia memperbaiki mobil sebagai pekerjaan.)

Jadi, kalau kamu lihat kata kerja yang berakhiran huruf-huruf itu, tambahkan -es, bukan hanya “s”.

Bagaimana Kalau Verb-nya Berakhiran Huruf “Y”?

Nah, ini nih bagian yang sering bikin bingung.
Kalau kata kerja berakhiran huruf y, aturannya agak beda tergantung huruf sebelumnya.

Aturan Verb Berakhiran -Y

  1. Kalau sebelum “y” ada huruf vokal (a, i, u, e, o) → tambahkan -s saja.
    Contoh:
    • play → plays
    • stay → stays
    • enjoy → enjoys
  2. Kalau sebelum “y” ada huruf konsonan, maka huruf “y” berubah jadi i, lalu tambahkan -es.
    Contoh:
    • study → studies
    • try → tries
    • carry → carries

Contoh kalimat:

  • He plays football every Sunday.
    (Dia bermain sepak bola setiap hari Minggu.)
  • She studies English every night.
    (Dia belajar bahasa Inggris setiap malam.)
  • The baby cries a lot.
    (Bayi itu sering menangis.)

Fungsi Penambahan “S” dan “ES”

Tujuan utama dari tambahan “s” atau “es” pada verb adalah menandakan bahwa subjeknya orang ketiga tunggal dalam simple present tense.

Artinya, penambahan itu bukan asal-asalan, tapi punya fungsi tata bahasa tertentu.

Rumus Umum:

Subject (he/she/it) + Verb (s/es) + Object

Contoh:

  • He eats rice.
  • She watches TV.
  • It rains a lot here.

Kalau subjeknya bukan orang ketiga tunggal (misalnya “I”, “you”, “we”, atau “they”), jangan pakai tambahan “s” atau “es”.

They eats dinner together.
They eat dinner together.

Contoh Kalimat Verb + S

Supaya makin jelas, yuk lihat beberapa contoh kalimat dengan verb s:

  1. He reads a newspaper every morning.
    (Dia membaca koran setiap pagi.)
  2. She plays badminton with her friends.
    (Dia bermain bulu tangkis dengan teman-temannya.)
  3. My dog runs around the yard.
    (Anjingku berlari di sekitar halaman.)
  4. It rains every afternoon in this city.
    (Selalu hujan setiap sore di kota ini.)
  5. He likes coffee more than tea.
    (Dia lebih suka kopi daripada teh.)

Contoh Kalimat Verb + ES

Sekarang, lihat contoh kalimat untuk verb yang ditambah -es:

  1. She goes to the gym every day.
    (Dia pergi ke gym setiap hari.)
  2. He watches movies on weekends.
    (Dia menonton film di akhir pekan.)
  3. My brother fixes computers for people.
    (Saudaraku memperbaiki komputer untuk orang-orang.)
  4. The bus passes my house at 7 a.m.
    (Bus itu melewati rumahku jam 7 pagi.)
  5. He washes his clothes every Sunday.
    (Dia mencuci pakaiannya setiap hari Minggu.)

Kata Kerja yang Selalu Pakai Verb S/ES

Supaya kamu bisa mengingat dengan cepat, berikut daftar beberapa verb umum yang sering dipakai di simple present tense:

Verb DasarVerb S/ESArti
dodoesmelakukan
gogoespergi
watchwatchesmenonton
fixfixesmemperbaiki
playplaysbermain
readreadsmembaca
studystudiesbelajar
carrycarriesmembawa
cleancleansmembersihkan
passpassesmelewati

Kata-kata ini sangat sering muncul di percakapan sehari-hari, jadi wajib kamu hafal bentuk verb s dan verb es-nya.

Bedanya “Verb S” dan “Verb Es” Secara Singkat

Kalau disimpulkan dengan simpel:

JenisAturanContohArti
Verb SDitambahkan pada kata kerja biasa (tidak berakhiran huruf khusus)He plays, She readsBermain, membaca
Verb ESDitambahkan pada kata kerja berakhiran o, s, sh, ch, x, zShe goes, He washesPergi, mencuci

Jadi bedanya cuma di akhiran kata kerja dasarnya. Tapi fungsi dan maknanya tetap sama, menandakan bahwa subjeknya orang ketiga tunggal di simple present tense.

Coba Bandingkan: Tanpa “S/ES” vs Dengan “S/ES”

Supaya kamu bisa benar-benar paham, perhatikan perbandingan ini:

Kalimat Tanpa S/ESKalimat dengan S/ESPenjelasan
I play guitar.He plays guitar.“He” orang ketiga tunggal, jadi tambah “s”.
We go to school.She goes to school.“She” → tambah “es” karena verb berakhiran “o”.
They study English.She studies English.“y” berubah jadi “ies” karena huruf sebelumnya konsonan.
I wash my car.He washes his car.“sh” → tambahkan “es”.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Verb S dan Verb ES

Banyak pelajar bahasa Inggris yang masih salah nulis bentuk verb s atau es. Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi:

❌ Salah 1: Tambah “S” untuk semua subjek

They plays football every week.
✅ Harusnya: They play football every week.
Kenapa? Karena “they” bukan orang ketiga tunggal.

❌ Salah 2: Lupa tambahin “S” untuk he/she/it

She walk to school every day.
✅ Harusnya: She walks to school every day.

❌ Salah 3: Salah tulis verb yang berakhiran “y”

He study every night.
✅ Harusnya: He studies every night.

❌ Salah 4: Salah pakai “es”

She go to school every morning.
✅ Harusnya: She goes to school every morning.

Kesalahan-kesalahan ini kecil tapi sering banget bikin grammar jadi salah. Jadi, hati-hati ya!

Cara Gampang Mengingat Verb S dan Verb ES

Kalau kamu susah ingat aturan tambah “s” atau “es”, ada trik mudah nih!

Trik Cepat:

Kalau kata kerjanya susah diucapkan kalau cuma pakai “s”, tambahin “es”.

Misalnya:

  • washwashes
    (coba ucapkan “washs” — susah kan?)
  • gogoes
    (“gos” juga terdengar aneh.)

Jadi tambahan “es” itu bukan cuma aturan tulis-menulis, tapi juga biar pronunciation-nya lebih natural.

Latihan Soal Verb S dan Verb ES

Yuk, coba latihan kecil buat nguji pemahamanmu!

A. Lengkapilah kalimat berikut dengan verb s atau es yang tepat!

  1. She ______ (watch) TV every night.
  2. He ______ (play) guitar very well.
  3. The baby ______ (cry) loudly.
  4. My mom ______ (cook) delicious food.
  5. It ______ (rain) every afternoon.
  6. The train ______ (pass) the station at 9 a.m.
  7. She ______ (go) to work by car.
  8. He ______ (study) English every morning.

Jawaban:

  1. watches
  2. plays
  3. cries
  4. cooks
  5. rains
  6. passes
  7. goes
  8. studies

B. Ubah kalimat berikut ke bentuk yang benar!

  1. He go to school every day.
  2. She like coffee.
  3. My dog run fast.
  4. It rain in December.

Jawaban:

  1. He goes to school every day.
  2. She likes coffee.
  3. My dog runs fast.
  4. It rains in December.

Hubungan Verb S/ES dengan Grammar Lain

Kamu juga perlu tahu bahwa bentuk verb s/es ini hanya digunakan di simple present tense dan present tense yang pakai subjek orang ketiga tunggal.

Kalau kamu sudah masuk ke past tense (masa lalu), tambahan ini tidak dipakai lagi.

Contoh:

  • He plays football every day. (present)
  • He played football yesterday. (past)

Lihat kan? Di bentuk lampau, kata kerjanya berubah jadi “played”, bukan “plays”.

Jadi tambahan “s/es” ini spesifik hanya untuk simple present tense.

Hubungan Verb S/ES dengan Kata Bantu (Auxiliary Verb)

Satu hal penting yang sering dilupakan adalah:
Kalau kamu pakai kata bantu (do/does) di kalimat simple present, verb utamanya kembali ke bentuk dasar (tanpa s/es).

Contoh:

  • Kalimat positif:
    He plays football.
  • Kalimat negatif:
    He doesn’t play football. (BUKAN He doesn’t plays football.)
  • Kalimat tanya:
    Does he play football? (BUKAN Does he plays football?)

Jadi, kalau sudah ada does, jangan tambahkan “s” atau “es” lagi di verb utama.

Contoh Lengkap

Biar makin jelas, yuk lihat contoh lengkap dengan subjek dan bentuk verb yang benar.

Tipe KalimatStrukturContoh Kalimat
PositifSubject (he/she/it) + Verb s/es + ObjectHe plays basketball every Sunday.
NegatifSubject + doesn’t + Verb dasar + ObjectHe doesn’t play basketball every Sunday.
TanyaDoes + Subject + Verb dasar + Object?Does he play basketball every Sunday?

Fun Fact: Kenapa Tambah “S” Cuma di Orang Ketiga Tunggal?

Kalau kamu penasaran kenapa cuma “he/she/it” yang pakai tambahan “s” atau “es”, jawabannya ada di sejarah bahasa Inggris.

Dulu, bahasa Inggris punya bentuk kata kerja yang berbeda-beda untuk setiap subjek, mirip kayak bahasa Jerman atau Latin. Tapi seiring waktu, bentuk-bentuk itu disederhanakan dan yang tersisa cuma perbedaan kecil di orang ketiga tunggal (he/she/it).

Makanya sekarang cuma “he plays”, “she reads”, “it rains”, sedangkan “I”, “you”, “we”, “they” semua pakai bentuk dasar aja.

Kesimpulan

Oke, sekarang kamu sudah tahu kan bedanya verb s dan verb es?
Yuk, kita simpulkan dengan singkat biar gampang diingat:

  1. Verb S → Tambahkan “s” ke verb biasa yang tidak berakhiran huruf khusus.
    Contoh: play → plays, read → reads, walk → walks.
  2. Verb ES → Tambahkan “es” kalau verb berakhiran o, s, sh, ch, x, z.
    Contoh: go → goes, wash → washes, fix → fixes.
  3. Kalau verb berakhiran konsonan + y, ubah “y” jadi “i” lalu tambahkan “es”.
    Contoh: study → studies.
  4. Gunakan bentuk ini hanya untuk orang ketiga tunggal (he, she, it) di simple present tense.
  5. Kalau sudah pakai does/doesn’t, jangan tambahkan “s/es” lagi di verb utama.

Dengan memahami aturan sederhana ini, kamu nggak bakal bingung lagi saat nulis atau ngomong pakai simple present tense. Grammar-mu bakal makin rapi, dan kalimatmu terdengar jauh lebih natural.

Penutup

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan bedanya verb –s dan verb –es dalam Bahasa Inggris? Sekilas memang terlihat sepele, cuma nambah satu huruf aja di akhir kata kerja, tapi ternyata penggunaannya punya aturan yang jelas dan penting banget, terutama kalau kamu mau bikin kalimat simple present tense yang benar.

Kesalahan kecil seperti lupa menambahkan –s atau –es bisa bikin kalimatmu terdengar aneh di telinga native speaker, atau bahkan bikin maknanya berubah. Jadi mulai sekarang, biasakan deh untuk memperhatikan subjek dan bentuk kata kerjanya. Kalau subjeknya he, she, it, jangan lupa tambahkan –s atau –es ya!

Kalau kamu masih sering bingung, nggak apa-apa. Semua orang juga pernah di tahap itu. Yang penting kamu terus latihan, baca banyak contoh kalimat, dan biasakan menulis serta berbicara pakai Bahasa Inggris setiap hari. Lama-lama, aturan grammar seperti ini bakal otomatis nyantol di kepalamu.

Jadi, yuk mulai perhatiin lagi setiap kali kamu nulis atau ngomong pakai Bahasa Inggris. Karena dari hal kecil kayak verb –s dan verb –es inilah kemampuanmu bisa naik level!Kalau menurut kalian artikel kami sangat bagus dan bermanfaat, jangan lupa share artikel kami di media sosial kalian. Dan kabarin juga teman kalian yang ingin belajar bahasa Inggris. Jangan lupa untuk follow akun instagram, akun tiktok, akun youtube, dan akun twitter kami ya teman-teman. Kalau kamu tertarik untuk belajar bahasa Inggris, kamu bisa kunjungi website kami disini.

Share this article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *