Kampung Inggris – Hampir setiap orang pasti sudah pernah bercerita di depan orang banyak, baik itu melalui gambar, suara, maupun kata-kata. Kegiatan bercerita ini pada dasarnya sudah diajarkan ketika kita masih kecil, dan kemampuan bercerita mulai dilatih sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Biasanya, guru akan menyuruh kita untuk bercerita tentang diri sendiri, pengalaman liburan, hingga bercerita tentang hobi kita.
Secara tidak langsung kita sudah diajarkan untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) sejak masih kecil. Dalam bahasa Inggris, kegiatan bercerita disebut sebagai story telling dan orang yang bercerita biasanya disebut sebagai story teller. Menjadi seorang Story teller akan melatih kepercayaan diri dan juga public speaking. Jadi, bisa dibilang bahwa kegiatan bercerita atau story telling membawa banyak manfaat.
Baca juga : “Jago Speaking Kunci Kuliah Luar Negeri” – Syifa, Kazan Technical University Rusia
Jika kamu ingin menjadi seorang Story teller yang baik, maka kamu harus memahami cara story telling yang baik dan benar. Oleh karena itu, kali ini kami akan membagikan informasi menarik untuk kamu simak tentang semua hal yang berkaitan dengan story telling, mulai dari contoh story telling hingga tips menjadi seorang story teller, berikut ulasannya.
Pengertian Story Telling yang Wajib Dipahami
Kebanyakan orang akan sangat suka ketika mendengarkan suatu cerita yang dikemas dengan sangat menarik. Fyi, story telling adalah kegiatan atau aktivitas bercerita menggunakan kata-kata yang bertujuan untuk menciptakan dunia dan pengalaman baru dalam imajinasi pembaca maupun pendengar.
Sebelum membahas cara story telling yang baik dan benar, kamu harus mengetahui apa itu story telling berikut ini. Story telling sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu Story yang artinya cerita, dan juga telling yang artinya menceritakan. Sederhananya, story telling adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah cerita, di mana menjadi salah satu metode bercerita yang paling mudah untuk diingat.
Adapun orang yang melakukan kegiatan story telling disebut sebagai Story teller (pencerita/pendongeng). Sebelumnya, story telling hanya menggunakan metode secara lisan saja, tanpa menggunakan alat bantu apapun. Namun, seiring berjalannya waktu kegiatan story telling banyak memanfaatkan alat atau media yang mendukung agar sebuah cerita lebih mudah dipahami oleh banyak orang.
Media yang sudah sangat umum digunakan dalam story telling yaitu buku, dimana bisa berbentuk novel, cerpen, komik, dan sebagainya. Melalui media tersebut, orang-orang bisa mengetahui sebuah cerita lewat kegiatan membaca. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan membuat media story telling semakin banyak dan bervariasi.
Menjadi seorang story teller juga tidak membutuhkan syarat atau kemampuan khusus. Bahkan, kemampuan story telling bisa dipelajari secara otodidak lewat berbagai media informasi, misalnya buku atau internet.
Apa Sih Fungsi Story Telling?
Setelah memahami pengertian story telling, maka kami akan mengajak kamu untuk memahami lebih jauh tentang cara story telling. Berikut ini sudah kami rangkum beberapa fungsi story telling yang wajib kamu ketahui:
- Fungsi story telling adalah untuk meningkatkan rasa bahagia seseorang, agar dapat melupakan kesedihannya.
- Story telling berfungsi untuk meningkatkan variasi kosakata dan frasa, hingga tata kalimat yang tersusun dengan baik.
- Fungsi lainnya dari story telling adalah menambah wawasan seseorang, sehingga menghadirkan sudut pandang baru dalam menilai suatu permasalahan.
- Story telling dapat meningkatkan konsentrasi, karena pembaca atau pendengar akan lebih fokus ketika mendengarkan suatu cerita yang dibawakan oleh Story teller.
- Story telling dapat menghadirkan nilai moral atau amanat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Story Telling Tuh Buat Apa Sih?
Manfaat story telling menandakan bahwa kita sudah semakin dekat dengan pembahasan mengenai tips dan cara story telling yang baik dan benar. Berikut ini adalah manfaat yang bisa kamu dapatkan dari kegiatan story telling:
1. Menumbuhkan Minat Baca
Seorang Story teller pasti akan berusaha untuk mencari berbagai referensi dengan membaca banyak buku. Hal ini bertujuan agar cerita yang ingin disampaikan nanti dapat dimengerti oleh para audiens atau pendengar. Selain itu, setelah mendengarkan story telling, para audience akan tertarik untuk mendengarkan cerita dan membaca bukunya.
2. Meningkatkan Kecerdasan dan Kecepatan Berpikir
Jika kamu sudah mengetahui cara story telling yang baik, maka hal ini akan berpengaruh dalam meningkatkan kecerdasan dalam memahami alur cerita yang akan disampaikan. Hal ini secara tidak langsung akan membuat otak untuk berpikir kritis dan memahami suatu hal. Jangan mengganggu ayang kalau lagi sakit.
3. Meningkatkan Kemampuan Public Speaking
Selain meningkatkan kecerdasan, cara story telling yang baik dapat meningkatkan kemampuan public speaking dan juga meningkatkan rasa percaya diri ketika berada di depan umum. Hal ini nantinya akan membuat kamu terbiasa untuk berbicara dengan lancar di depan umum. Jika sudah terbiasa, maka kamu akan lebih percaya diri untuk tampil di depan umum.
Baca juga : Cara Menulis Kalimat Kalimat Yang Benar Dalam Bahasa Inggris
4. Melatih Kreativitas
Ketika membuat story telling tentunya membutuhkan ide dan konsep agar cerita yang disampaikan nantinya dapat menghibur dan dipahami oleh para audience. Dari ide dan konsep inilah seorang Story teller dapat meningkatkan kreativitas, agar kreativitas meningkat.
Struktur Story Telling yang Wajib Dipahami
Jika ingin mengetahui cara story telling yang baik dan benar, maka kamu wajib mengetahui terlebih dahulu apa saja struktur story telling. Berikut ini adalah struktur umum dari story telling yang wajib kamu tahu.
- Orientation (orientasi): pengenalan awal cerita dan belum ditemukan adanya masalah.
- Complication (komplikasi): para tokoh mulai menghadapi berbagai konflik yang ada dalam cerita tersebut.
- Resolution (resolusi): struktur akhir cerita yang berisi penyelesaian konflik-konflik yang telah dihadapi oleh para tokoh tadi.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan oleh Seorang Story Teller
Beberapa cara story telling yang baik yaitu dengang memperhatikan hal-hal yang penting untuk dikuasi oleh seorang story teller, seperti poin-poin berikut:
- Gesture atau Gerakan Tubuh
- Voice and Intonasi Sendiri
- Ekspresi
- Props atau alat peraga
- Eye contacts atau kontak mata
Tips Cara Story Telling yang Baik dan Benar
Kini, saatnya kita memasuki pembahasan utama mengenai tips cara story telling yang baik dan benar. Berikut adalah tipsnya:
1. Mengenal Target Audience
Hal yang paling dasar sebelum story telling yaitu memahami karakteristik atau target audiens. Kamu harus mengetahui apakah audience tersebut masih anak-anak, remaja, atau orang dewasa. Hal ini dikarenakan ketiganya memiliki karakteristik masing-masing, sehingga gaya bahasa yang digunakan untuk story telling akan berubah juga. Jadi, memahami karakter dari para audiens merupakan hal yang penting dilakukan.
Baca juga : 100 Phrasal Verbs dan Artinya yang Wajib Kamu Tahu, Berikut Informasinya!
2. Memahami Cerita dengan Baik
Cara story telling yang baik yaitu dengan memahami cerita yang akan kamu ceritakan kepada banyak orang. Kamu juga perlu untuk memahami setiap narasi serta dialog yang akan kamu sampaikan pada saat story telling.
3. Rajin Berlatih
Jika kamu ingin menjadi seorang story teller yang handal, maka kamu harus rajin berlatih untuk meningkatkan kemampuan story telling kamu. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri. Kamu bisa berlatih story telling mulai dari ekspresi wajah, intonasi suara, gerakan tubuh, dsb.
Penutup
Akhir kata, bagian pembahasan yang dapat kamu lakukan untuk kamu mengenai pengertian, fungsi, dan cara story telling yang baik dan benar. Dapat dilihat bahwa story telling memiliki banyak manfaat khususnya dalam meningkatkan keamanan.. Semoga informasi yang kami sampaikan di atas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kamu dalam mempelajari bahasa Inggris.
