Mengenal Apa Itu TOEFL dalam Bahasa Inggris

Mengenal Apa Itu TOEFL dalam Bahasa Inggris? - Kampung Inggris

Kampung Inggris – Kalau kamu lagi mau daftar kuliah ke luar negeri, ikut program beasiswa internasional, atau bahkan melamar kerja di perusahaan multinasional, kemungkinan besar kamu akan ketemu satu kata ini: TOEFL.

Yup, TOEFL bukan sekadar tes bahasa Inggris biasa. Tes ini udah jadi standar internasional buat ngukur seberapa baik kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris di lingkungan akademik maupun profesional. Tapi sebenarnya, apa sih TOEFL itu?, buat apa tes ini diadakan?, dan gimana sih bentuk tesnya?

Tenang, di artikel ini kita bakal bahas tuntas tentang TOEFL dalam Bahasa Inggris, mulai dari pengertian, jenis-jenis TOEFL, struktur tesnya, sampai tips biar kamu bisa dapat skor tinggi.

Baca juga : Apa itu TOEFL Prediction Test? Ini 5 Perbedaannya dengan TOEFL Real Test

Apa Itu TOEFL?

TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris, terutama untuk konteks akademik, misalnya di universitas atau sekolah tinggi.

Tes ini dibuat oleh lembaga bernama ETS (Educational Testing Service), yaitu organisasi resmi yang juga bikin tes lain seperti GRE dan TOEIC. TOEFL udah dikenal secara global dan dipakai oleh lebih dari 11.000 universitas di 150 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, dan negara-negara Eropa lainnya.

Dengan kata lain, kalau kamu punya sertifikat TOEFL, itu berarti kemampuan bahasa Inggrismu diakui secara internasional.

Tujuan Tes TOEFL

Secara umum, TOEFL punya beberapa tujuan penting, antara lain:

  1. Sebagai syarat masuk universitas luar negeri
    Hampir semua universitas di negara-negara berbahasa Inggris meminta skor TOEFL sebagai syarat penerimaan mahasiswa asing.
  2. Sebagai syarat beasiswa internasional
    Banyak program beasiswa seperti LPDP, Fulbright, atau Chevening yang minta skor TOEFL minimal tertentu.
  3. Sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris di dunia kerja
    Perusahaan global juga sering menjadikan TOEFL sebagai salah satu indikator kemampuan bahasa Inggris calon karyawannya.
  4. Untuk keperluan pribadi
    Misalnya kamu ingin tahu sejauh mana kemampuan bahasa Inggrismu saat ini, TOEFL bisa jadi alat ukur yang akurat.

Jenis-Jenis TOEFL yang Perlu Kamu Tahu

Biar nggak bingung, TOEFL punya beberapa versi yang berbeda tergantung kebutuhan dan lokasi pelaksanaannya. Berikut penjelasan lengkapnya:

Jenis TOEFLKeterangan
TOEFL iBT (Internet-Based Test)Versi paling populer saat ini. Dikerjakan secara online di komputer dengan empat bagian utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
TOEFL PBT (Paper-Based Test)Versi lama dari TOEFL yang dikerjakan di atas kertas. Sekarang sudah jarang dipakai dan hanya tersedia di beberapa negara tertentu.
TOEFL ITP (Institutional Testing Program)Digunakan untuk keperluan internal kampus atau lembaga, bukan untuk pendaftaran universitas luar negeri. Formatnya mirip PBT.
TOEFL Essentials TestVersi terbaru dan lebih singkat dari TOEFL iBT, dengan fokus pada komunikasi sehari-hari dan akademik secara seimbang.

Dari semua jenis di atas, TOEFL iBT adalah yang paling banyak digunakan secara internasional dan paling sering diminta oleh universitas luar negeri.

Struktur Tes TOEFL iBT

Tes TOEFL iBT terdiri dari empat bagian utama, dan semuanya dirancang buat menguji kemampuan kamu dalam konteks akademik. Yuk, kita bahas satu per satu:

1. Reading Section

Kamu akan membaca beberapa teks akademik sepanjang 700 kata dan menjawab sekitar 30–40 pertanyaan pilihan ganda.
Tujuannya buat menguji kemampuanmu memahami ide utama, detail pendukung, serta makna kata atau kalimat dalam konteks.

Contoh:

The passage is primarily about…
(Teks ini terutama membahas tentang…)

Waktu yang diberikan: sekitar 54–72 menit.

2. Listening Section

Bagian ini berisi percakapan atau kuliah singkat dalam bahasa Inggris, dan kamu harus menjawab pertanyaan berdasarkan apa yang kamu dengar.

Contoh: percakapan antara mahasiswa dan dosen, atau rekaman diskusi kelas.

Waktu yang diberikan: sekitar 41–57 menit.

3. Speaking Section

Kamu akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan dengan berbicara langsung ke mikrofon. Jawaban kamu direkam dan dinilai oleh penguji ETS.

Ada 4 tugas utama, termasuk menjawab pertanyaan tentang opini pribadi dan meringkas informasi dari teks atau audio.

Durasi: sekitar 17 menit.

4. Writing Section

Bagian terakhir ini menguji kemampuan menulis esai dalam bahasa Inggris. Ada dua tugas utama:

  • Integrated Writing: menulis berdasarkan teks dan audio yang kamu baca dan dengar.
  • Independent Writing: menulis esai berdasarkan opini pribadi kamu.

Durasi: sekitar 50 menit.

Cara Penilaian TOEFL

Setiap section di TOEFL iBT punya skor antara 0–30, dan total skornya adalah 0–120. Biasanya, universitas top dunia minta skor minimal 80–100, tergantung program studinya.

Tips Persiapan TOEFL untuk Pemula

Kalau kamu baru pertama kali mau ikut TOEFL, jangan khawatir. Berikut beberapa tips supaya kamu bisa mulai belajar dengan efektif:

1. Pahami Format Tes

Sebelum belajar, pastikan kamu tahu dulu struktur dan tipe soal yang akan dihadapi. Ini penting biar kamu bisa mengatur strategi belajar yang tepat.

2. Latihan Listening Setiap Hari

Listening adalah bagian yang paling sering bikin bingung karena aksen dan kecepatan bicara native speaker. Kamu bisa latihan dengan nonton video atau dengar podcast berbahasa Inggris seperti BBC Learning English atau TED Talks.

3. Perbanyak Vocabulary

Kosakata akademik sering muncul di TOEFL, jadi biasakan membaca artikel atau jurnal berbahasa Inggris. Kamu juga bisa buat daftar kata baru setiap hari dan coba gunakan dalam kalimat.

4. Latihan Speaking Sendiri

Mungkin awalnya canggung, tapi coba aja ngomong di depan cermin atau rekam suara kamu sendiri. Latihan ini bisa bantu kamu lebih percaya diri saat tes nanti.

5. Latihan Menulis Esai

Coba tulis opini kamu dalam 150–300 kata tentang berbagai topik, seperti pendidikan, teknologi, atau lingkungan. Gunakan struktur esai yang jelas: introduction, body, dan conclusion.

6. Ikut Simulasi Tes TOEFL

Banyak situs dan aplikasi yang menyediakan latihan TOEFL gratis. Dengan ikut simulasi, kamu bisa tahu seberapa siap dirimu sebelum ikut tes resmi.

Kenapa TOEFL Penting untuk Karier dan Pendidikan?

TOEFL bukan cuma tiket buat kuliah di luar negeri, tapi juga investasi buat masa depanmu.
Berikut alasannya:

  • Meningkatkan peluang diterima di universitas top dunia.
  • Menjadi nilai tambah di CV atau lamaran kerja.
  • Membuka peluang beasiswa internasional.
  • Meningkatkan kemampuan komunikasi dalam dunia global.

Dengan skor TOEFL yang tinggi, kamu bisa menunjukkan ke dunia bahwa kamu mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris, kemampuan yang sangat dihargai di dunia pendidikan maupun profesional.

Penutup

Jadi, singkatnya TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes yang mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam konteks akademik. Tes ini terdiri dari empat bagian utama, Reading, Listening, Speaking, dan Writing, dengan total skor maksimal 120.

TOEFL bukan cuma formalitas buat daftar kuliah atau beasiswa, tapi juga bukti nyata kemampuan bahasa Inggrismu. Persiapannya memang butuh waktu, tapi dengan strategi belajar yang konsisten dan latihan teratur, kamu pasti bisa dapet skor tinggi.

Kalau kamu baru mau mulai, nggak ada kata terlambat. Mulailah dengan memahami format tes, memperbanyak vocabulary, dan melatih listening serta speaking setiap hari. Siapa tahu, langkah kecilmu hari ini bisa jadi awal perjalanan menuju universitas impian di luar negeri.Kalau menurut kalian artikel kami sangat bagus dan bermanfaat, jangan lupa share artikel kami di media sosial kalian. Dan kabarin juga teman kalian yang ingin belajar bahasa Inggris. Jangan lupa untuk follow akun instagram, akun tiktok, akun youtube, dan akun twitter kami ya teman-teman. Kalau kamu tertarik untuk belajar bahasa Inggris, kamu bisa kunjungi website kami disini.

Share this article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *