Kampung Inggris – Kalau kamu punya mimpi kuliah di luar negeri dengan beasiswa, kamu pasti sadar satu hal: tes bahasa Inggris itu nggak bisa dihindari. Mau apply LPDP, universitas luar negeri, bahkan beberapa program short course semua butuh kemampuan bahasa Inggris.
Dan biasanya, dilema utama yang sering muncul adalah
“Aku harus ambil IELTS, TOEFL, atau PTE ya?”
Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak banget pejuang LPDP yang bingung menentukan pilihannya. Makanya, di artikel ini, kita bakal bahas semuanya dengan santai, jelas, dan praktis supaya kamu bisa tahu mana tes yang paling cocok buat kamu.
Mengenal Tiga Tes Bahasa Inggris Populer
Tiga tes ini sama-sama diakui internasional, tapi punya gaya dan karakter yang beda. Jadi penting banget buat tahu mana yang paling cocok sama kamu.
Apa itu IELTS?
IELTS (International English Language Testing System) adalah salah satu tes paling populer untuk kuliah dan migrasi ke negara-negara seperti UK, Australia, New Zealand, dan sebagian Eropa. Tes ini terkenal karena speaking-nya yang tatap muka dan format soal yang cukup nyaman.
Format Tes IELTS
Formatnya jelas dan terstruktur, jadi kamu bisa siap-siap dari jauh hari.
- Listening (30 menit): fokus dengar percakapan dan monolog.
- Reading (60 menit): bacaan panjang tapi lebih naratif.
- Writing (60 menit): dua tugas, biasanya deskriptif dan opini.
- Speaking (11–14 menit): ngobrol langsung dengan penguji.
Kelebihan IELTS
Beberapa kelebihan dari tes IELTS yang dapat menjadi pertimbangan kamu untuk memilihnya.
- Speaking tatap muka, cocok kalau kamu lebih nyaman ngobrol langsung
- Banyak pilihan test center
- Format Reading & Writing cukup “manusiawi” (lebih naratif)
Kekurangan IELTS
Ada juga hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memilihnya.
- Speaking bisa bikin grogi karena bertemu penguji
- Penilaian mirip “subjective” untuk Writing & Speaking
Apa itu TOEFL iBT?
TOEFL iBT adalah tes berbasis komputer yang biasa dipilih untuk universitas Amerika dan banyak negara lainnya. Tes ini cocok kalau kamu nyaman dengan format digital dan soal akademik.
Format Tes TOEFL iBT
Strukturnya mirip perkuliahan, jadi terasa lebih “kampus”.
- Reading: teks akademik.
- Listening: percakapan dan kuliah.
- Speaking: ngomong lewat mikrofon.
- Writing: esai berbasis bacaan dan audio.
Kelebihan TOEFL iBT
TOEFL menawarkan pengalaman tes yang full digital dan konsisten.
- Full komputer: dari awal sampai akhir.
- Cocok kalau nyaman bicara ke mic: nggak perlu tatap muka.
- Struktur akademik: rapi dan terprediksi.
Kekurangan TOEFL iBT
Beberapa bagian tesnya cukup menantang kalau kamu belum terbiasa. Ada dua kekurangan dari tes TOEFL iBT yang harus kamu tahu:
- Listening panjang: bisa bikin capek dan hilang fokus.
- Speaking berisik: kadang kedistrak peserta lain yang juga bicara.
Apa itu PTE Academic?
PTE adalah tes full komputer yang seluruh penilaiannya dilakukan AI. Tes ini anti-subjektif dan prosesnya cepat banget cocok buat kamu yang butuh hasil kilat.
Format Tes PTE
Formatnya ringkas dan cepat, fokus ke kemampuan praktis.
- Speaking & Writing: digabung dalam satu sesi.
- Reading: variasi soal ringkas.
- Listening: audio pendek dan cepat.
Kelebihan Tes PTE
Banyak orang suka PTE karena simpel dan cepat.
- Hasil 24–48 jam: super cepat buat deadline mepet.
- Full komputer: nyaman buat kamu yang pemalu.
- Nilai objektif : karena dinilai AI, bukan manusia.
Kekurangan Tes PTE
Tetap ada beberapa hal yang perlu kamu tahu sebelum memilih PTE.
- Belum semua kampus terima: tapi untuk LPDP aman.
- Butuh kecepatan & artikulasi jelas: karena AI sensitif sama pronunciation.
Persyaratan LPDP 2026
Skor Minimum yang Harus Kamu Capai
Biasanya LPDP menggunakan skor di bawah ini sebagai persyaratannya:
- IELTS Academic: minimal 6.0
- TOEFL iBT: minimal 80
- PTE Academic: minimal 58
Tapi skor tiap universitas bisa berbeda ya, jadi cek juga syarat kampus impianmu.
Dokumen dan Validitas Skor
Selain skor tes, dokumen dan validitas skor juga harus kamu perhatikan. Ada dua hal yang harus kamu perhatikan, yaitu:
- Semua skor harus masih berlaku saat pendaftaran (maksimal 2 tahun).
- LPDP menerima skor dari lembaga resmi dan test center terverifikasi.
Perbandingan IELTS vs TOEFL vs PTE untuk LPDP
Perbandingan Format Tes
Setiap format tes memiliki perbedaan yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan gaya belajar kamu. Berikut perbedaan diantara ketiga tes untuk LPDP.
- IELTS: komputer atau paper, speaking tatap muka
- TOEFL: komputer, speaking via mic
- PTE: komputer full + dinilai AI
Perbandingan Tingkat Kesulitan
Setiap tes punya tantangan unik di setiap bagiannya. Jadi kamu harus tahu apa saja perbandingan dari ketiga tes berdasarkan tingkat kesulitannya.
- IELTS: Writing terkenal paling sulit (band 6 keatas butuh effort)
- TOEFL: Listening & Reading panjang
- PTE: Butuh kecepatan + artikulasi yang jelas saat speaking
Perbandingan Biaya Tes
Sebelum menentukan tes yang akan diambil sesuaikan dengan budget kamu ya.
- IELTS: Rp3.000.000–Rp3.200.000
- TOEFL iBT: Rp3.200.000–Rp3.500.000
- PTE: Rp3.000.000–Rp3.200.000
Ketersediaan Test Center
Tidak semua kota punya ketersediaan test center. Jadi pilih tes center yang ada yang ada di kotamu.
- IELTS: paling banyak dan merata
- TOEFL iBT: cukup banyak
- PTE: tidak semua kota punya
Mana yang Lebih Cocok untukmu?
Biar tau tes mana yang cocok buatmu, pilihlah tes yang sesuai dengan preferensi dan situasi kamu.
- Kamu suka tatap muka → IELTS
- Kamu nyaman berbicara ke mic → TOEFL
- Kamu butuh hasil cepat → PTE
- Kamu tinggal di kota kecil → IELTS/TOEFL lebih mudah ditemukan
Faktor-Faktor untuk Menentukan Tes Mana yang Terbaik
Setiap orang punya kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda, jadi nggak ada tes yang “paling bagus” untuk semua orang. Yang penting adalah memilih yang paling cocok dengan diri kamu. Yuk cek satu per satu faktornya!
1. Preferensi Belajar
Cara belajar yang nyaman buat kamu itu ngaruh banget ke pilihan tes. Tes yang pas bakal bikin proses belajarmu lebih ringan.
- Suka teks panjang? TOEFL biasanya cocok karena bagian reading dan listening-nya cukup panjang.
- Suka bacaan naratif? IELTS lebih pas karena seperti storytelling.
- Suka digital dan cepat? PTE paling pas karena semuanya full komputer dan prosesnya cepat.
2. Kekuatan & Kelemahan Skill Bahasa
Pilih tes yang ngasih kamu peluang paling besar buat menunjukkan kemampuan terbaikmu.
- Jago di speaking? IELTS cocok karena fokus ke speaking tatap muka dan lebih natural.
- Hebat di listening? TOEFL pas buat kamu karena banyak bagian yang fokus ke listening.
- Strong di pronunciation? PTE bisa jadi pilihan karena AI benar-benar menilai kejelasan pengucapan.
3. Negara Tujuan
Setiap negara atau kampus kadang punya preferensi tes tertentu. Biar aman, sesuaikan sama tujuan studimu.
- UK/Australia → IELTS yang paling banyak diminta.
- US/Canada → TOEFL lebih umum dipakai.
- Universitas modern → Banyak yang sudah menerima PTE.
4. Tipe Tes: Manual vs Komputer
Jika kamu sulit fokus di layar lama? IELTS paper-based bisa jadi solusi karena kamu ngerjainnya manual pakai kertas.
Contoh Situasi Nyata
Kadang memilih tes itu lebih gampang kalau kamu bayangin situasi sehari-hari yang mirip dengan kondisi kamu. Nah, berikut beberapa contoh yang bisa bantu kamu relate dan menentukan pilihan yang paling pas.
Contoh 1: Kamu Lebih Kuat di Speaking
Kalau kamu tipe yang percaya diri dan gampang banget ngobrol dengan orang baru, tes tatap muka bakal bikin kamu bersinar.
Pilih IELTS karena kamu bisa menunjukkan kemampuan speaking kamu langsung ke penguji.
Contoh 2: Kamu Lebih Kuat di Listening
Kalau kamu mudah memahami berbagai aksen native dalam film atau podcast, bagian listening nggak bakal jadi masalah.
TOEFL bisa jadi pilihan terbaik karena banyak mengandalkan skill ini.
Contoh 3: Kamu Butuh Hasil Cepat
Kalau deadline pendaftaran mepet kayak LPDP yang sudah dekat, kamu perlu tes yang hasilnya cepat banget keluar.
Ambil PTE, karena hasilnya bisa muncul dalam 1–2 hari.
Contoh 4: Kamu Tinggal di Kota dengan Test Center Terbatas
Kalau kamu tinggal di kota kecil atau daerah yang test centernya tidak banyak, kamu harus pilih yang mudah dijangkau.
Biasanya test center IELTS & TOEFL lebih mudah ditemukan daripada PTE.
Tips Lolos LPDP Bagian Tes Bahasa
Biar hasil tes bahasa kamu maksimal, ada beberapa kebiasaan kecil yang bisa bikin performa kamu jauh lebih stabil dan siap. Tips ini sederhana, tapi efeknya besar kalau dilakukan konsisten.
Latihan Rutin
Latihan sedikit tapi rutin itu jauh lebih efektif daripada belajar mepet. Konsistensi bikin otak lebih siap saat hari tes.
- 1 jam sehari: lebih efektif daripada 5 jam sekaligus
- Gunakan aplikasi: seperti ELSA, Magoosh, Duolingo biar latihan lebih ringan dan seru.
Manajemen Waktu
Tes bahasa itu bukan cuma soal kemampuan, tapi juga stamina dan ritme. Jadi penting banget buat membiasakan diri dengan waktu.
- Latihan di jam yang sama: samakan dengan jadwal tes biar tubuh terbiasa.
- Biasakan stamina 2–3 jam: supaya gak drop di tengah tes.
Sumber Belajar yang Direkomendasikan
Belajar dari sumber yang tepat bikin persiapan kamu lebih terarah dan nggak buang-buang waktu.
- IELTS: Cambridge Book Series (paling lengkap dan mirip tes asli).
- TOEFL: ETS Official Guide (langsung dari penyelenggara tes).
- PTE: Pearson Practice Test (akurasi tinggi untuk latihan).
Kesimpulan
Setelah memahami tiga tes bahasa Inggris ini, kamu pasti sudah mulai kebayang mana yang paling cocok buat kebutuhanmu. Intinya, pilih tes yang paling pas dengan gaya belajar, kekuatan, dan tujuan studimu.
Rangkuman
Biar lebih gampang, ini ringkasan singkat yang bisa kamu jadikan patokan.
- IELTS: cocok untuk kamu yang suka tatap muka dan writing yang lebih real-life.
- TOEFL: pas untuk kamu yang kuat di listening & reading yang bernuansa akademik.
- PTE: ideal kalau kamu butuh hasil cepat dan lebih nyaman dengan tes full komputer.
Penutup
Nggak perlu nunggu sempurna dulu untuk mulai belajar. Yang penting kamu bergerak pelan-pelan tapi konsisten. Coba tes diagnostik gratis, lihat posisi kemampuanmu, dan pilih tes yang paling cocok buat perjalanan LPDP kamu.
Kalau menurut kalian artikel kami sangat bagus dan bermanfaat, jangan lupa share artikel kami di media sosial kalian. Dan kabarin juga teman kalian yang ingin belajar bahasa Inggris. Jangan lupa untuk follow akun instagram, akun tiktok, akun youtube, dan akun twitter kami ya teman-teman. Kalau kamu tertarik untuk belajar bahasa Inggris, kamu bisa kunjungi website kami disini.













