Kampung Inggris – Kalau kamu sedang belajar bahasa Inggris, dua kata yang hampir selalu muncul di awal-awal pelajaran grammar adalah have dan has. Kelihatannya simpel, tapi ternyata banyak yang masih bingung kapan harus pakai have dan kapan harus pakai has.
Padahal dua kata ini punya fungsi penting banget, bisa digunakan untuk menunjukkan kepemilikan, membentuk kalimat perfect tense, sampai jadi bagian dari ekspresi umum dalam percakapan sehari-hari.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas tuntas tentang perbedaan have dan has, cara penggunaannya, contoh kalimat, sampai trik gampang biar kamu nggak salah lagi pakainya. Yuk, mulai!
Baca juga : Affixiation (prefix and suffix), Begini Penjelasannya!
Arti dan Fungsi Have serta Has
Secara sederhana, have dan has sama-sama berarti “memiliki” atau “mempunyai”.
Perbedaannya cuma terletak pada subjek yang digunakan dalam kalimat.
| Kata | Digunakan untuk | Contoh Kalimat |
| Have | I, you, we, they | I have a cat. |
| Has | He, she, it | She has a cat. |
Jadi, kalau subjeknya jamak (plural) atau melibatkan diri kita sendiri (I, you, we, they), pakai have. Tapi kalau subjeknya tunggal dan orang ketiga (he, she, it), pakai has.
Have dan Has untuk Menunjukkan Kepemilikan
Ini penggunaan paling umum dari have dan has — yaitu untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki sesuatu.
Contoh Kalimat:
- I have two brothers.
(Aku punya dua saudara laki-laki.) - You have a big house.
(Kamu punya rumah besar.) - She has a beautiful smile.
(Dia punya senyuman yang indah.) - He has a car.
(Dia punya mobil.) - They have many books.
(Mereka punya banyak buku.)
Mudah, kan? Intinya tinggal lihat siapa subjeknya.
Have dan Has dalam Bentuk Negatif
Kalimat negatif dibuat dengan menambahkan kata don’t (do not) atau doesn’t (does not) di depan have atau has.
Tapi hati-hati — bentuknya berubah sedikit.
- Untuk I, you, we, they → pakai don’t have
- Untuk he, she, it → pakai doesn’t have
Contoh:
- I don’t have any money.
(Aku tidak punya uang.) - We don’t have time.
(Kita tidak punya waktu.) - She doesn’t have a phone.
(Dia tidak punya ponsel.) - He doesn’t have any siblings.
(Dia tidak punya saudara.)
Jadi kalau kamu pakai doesn’t, ingat ya — kata has kembali ke bentuk dasar have.
Have dan Has dalam Kalimat Tanya
Kalimat tanya bisa dibuat dengan dua cara tergantung konteksnya:
(a) Dengan Do/Does
Kalimat ini dipakai kalau have/has berfungsi untuk menyatakan kepemilikan.
- Do you have a pen?
(Apakah kamu punya pena?) - Does she have a car?
(Apakah dia punya mobil?) - Do they have a plan?
(Apakah mereka punya rencana?)
(b) Tanpa Do/Does (British Style)
Dalam gaya British English, kadang have langsung ditempatkan di depan subjek.
- Have you a pen?
(Apakah kamu punya pena?) - Has he any brothers?
(Apakah dia punya saudara laki-laki?)
Tapi gaya ini jarang dipakai dalam percakapan sehari-hari, jadi kalau kamu belajar English untuk komunikasi, bentuk dengan do/does lebih aman.
Have dan Has dalam Kalimat Present Perfect Tense
Selain untuk menunjukkan kepemilikan, have dan has juga sering digunakan untuk membentuk present perfect tense, yaitu kalimat yang menunjukkan suatu tindakan yang sudah selesai tapi masih ada hubungannya dengan waktu sekarang.
Struktur kalimatnya:
have/has + past participle (V3)
| Subjek | Bentuk | Contoh |
| I, you, we, they | have + V3 | I have finished my homework. |
| He, she, it | has + V3 | She has gone to school. |
Contoh Lain:
- We have eaten lunch.
(Kami sudah makan siang.) - He has worked here for five years.
(Dia sudah bekerja di sini selama lima tahun.) - They have visited Bali twice.
(Mereka sudah dua kali ke Bali.)
Kalau kamu ubah ke negatif:
- I haven’t finished my homework.
- She hasn’t gone to school yet.
Have sebagai Kata Kerja dan Sebagai Kata Bantu
Satu hal yang sering bikin bingung pemula adalah bahwa have bisa punya dua fungsi berbeda:
- Sebagai main verb (kata kerja utama) → artinya memiliki
- Sebagai auxiliary verb (kata bantu) → digunakan dalam tenses seperti present perfect
Contoh perbedaan:
- I have a new bike. (kata kerja utama = punya)
- I have finished my homework. (kata bantu untuk tense)
Jadi, maknanya bisa berubah tergantung posisi dan struktur kalimatnya.
Ekspresi Sehari-hari dengan Have
Dalam percakapan sehari-hari, have (dan kadang has) juga sering muncul dalam berbagai ungkapan atau frasa. Ini dia beberapa contoh umum:
- Have breakfast/lunch/dinner → makan pagi/siang/malam
I have breakfast at 7 AM. - Have fun → bersenang-senang
We had fun at the party. - Have a good time → menikmati waktu
Did you have a good time yesterday? - Have a rest → beristirahat
You should have a rest after work. - Have a shower → mandi
She has a shower every morning. - Have a meeting → mengadakan rapat
They have a meeting every Monday.
Nah, kalau kamu perhatikan, have di sini nggak cuma berarti “memiliki”, tapi juga bisa berarti “melakukan sesuatu”.
Makanya penting banget buat tahu konteks penggunaannya.
Perbedaan Waktu (Tense) dengan Have dan Has
Karena have dan has juga termasuk kata kerja, tentu bentuknya berubah kalau kamu pakai dalam tenses yang berbeda.
| Tense | Rumus | Contoh |
| Present | have/has | I have a bike. / She has a bike. |
| Past | had | I had a bike. (Aku dulu punya sepeda.) |
| Future | will have | I will have a new job. (Aku akan punya pekerjaan baru.) |
Kata “had” adalah bentuk lampau dari have maupun has. Jadi baik I, you, he, atau she, semuanya pakai had kalau kalimatnya di masa lalu.
Tips Mudah Biar Nggak Salah Pakai
Kalau kamu masih suka bingung kapan pakai have dan kapan has, coba ingat rumus singkat ini:
✅ I, you, we, they → have
✅ He, she, it → has
Atau pakai trik sederhana:
Kalau subjeknya cuma satu orang atau satu benda (he, she, it) → has
Kalau lebih dari satu, atau melibatkan kamu sendiri (I, we, they) → have
Latihan Singkat
Coba isi bagian kosong dengan have atau has yang tepat:
- She ___ a brother.
- They ___ many friends.
- I ___ no idea about it.
- He ___ finished his homework.
- You ___ to see this movie!
Jawaban:
- has
- have
- have
- has
- have
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita bisa simpulkan kalau:
- Have dan has sama-sama berarti “memiliki”, tapi penggunaannya tergantung pada subjek.
- Have → untuk I, you, we, they
- Has → untuk he, she, it
- Dua-duanya juga bisa berfungsi sebagai kata bantu dalam tenses seperti present perfect (have/has + V3).
- Selain itu, have sering muncul dalam ekspresi umum seperti have breakfast, have fun, dan lain-lain.
Jadi, kuncinya adalah pahami siapa subjeknya dan kenali konteks kalimatnya. Kalau kamu sudah terbiasa, perbedaan have dan has ini bakal terasa otomatis dan natural saat kamu berbicara bahasa Inggris.Kalau menurut kalian artikel kami sangat bagus dan bermanfaat, jangan lupa share artikel kami di media sosial kalian. Dan kabarin juga teman kalian yang ingin belajar bahasa Inggris. Jangan lupa untuk follow akun instagram, akun tiktok, akun youtube, dan akun twitter kami ya teman-teman. Kalau kamu tertarik untuk belajar bahasa Inggris, kamu bisa kunjungi website kami disini.












