Kampung Inggris – Kalau kamu punya impian kuliah di luar negeri, melamar kerja di perusahaan internasional, atau ingin mengukur kemampuan bahasa Inggris secara profesional, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah TOEFL. Tes ini menjadi standar global untuk menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang, terutama bagi non-native speakers.
Tapi, sebelum ikut tes resmi, banyak orang mencoba TOEFL Prediction Test dulu. Nah, sebenarnya apa sih bedanya TOEFL Prediction dengan TOEFL Real Test?
Apa Itu TOEFL Prediction Test
Pengertian TOEFL Prediction Test
TOEFL Prediction Test adalah versi simulasi dari TOEFL yang dibuat untuk membantu peserta mengetahui perkiraan nilai mereka sebelum mengikuti tes TOEFL yang sesungguhnya. Tes ini sering digunakan oleh lembaga bahasa atau kampus untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa.
Biasanya, soal-soalnya mirip dengan format TOEFL PBT (Paper-Based Test), mencakup Listening, Structure, dan Reading.
Tujuan dan Manfaat Mengikuti TOEFL Prediction Test
Tujuan utama tes ini adalah memberikan gambaran nilai yang kemungkinan akan kamu dapat di TOEFL Real Test. Selain itu, kamu juga bisa tahu bagian mana yang perlu diperbaiki, apakah listening, grammar, atau reading.
Siapa yang Cocok Mengikuti TOEFL Prediction Test
Tes ini cocok untuk siapa saja, terutama:
- Mahasiswa yang ingin tahu sejauh mana kemampuan bahasa Inggris mereka.
- Pelajar yang mau ikut TOEFL resmi tapi masih ragu dengan kemampuannya.
- Pekerja yang ingin meningkatkan nilai TOEFL untuk keperluan karier.
Apa Itu TOEFL Real Test
Pengertian TOEFL Real Test
Berbeda dari versi prediction, TOEFL Real Test adalah tes resmi yang diselenggarakan oleh lembaga internasional seperti ETS (Educational Testing Service). Tes ini diakui secara global dan hasilnya digunakan untuk keperluan akademik maupun profesional.
Fungsi dan Tujuan TOEFL Real Test
TOEFL Real Test berfungsi sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris kamu secara resmi. Hasilnya bisa digunakan untuk:
- Melamar kuliah di universitas luar negeri.
- Melamar pekerjaan di perusahaan multinasional.
- Mendapatkan beasiswa internasional.
- Persyaratan administratif di instansi tertentu.
5 Perbedaan Utama TOEFL Prediction Test dan TOEFL Real Test
1. Tujuan Ujian
TOEFL Prediction Test berfungsi sebagai tes latihan untuk mengetahui perkiraan skor dan area kelemahan.
Sementara TOEFL Real Test adalah tes resmi untuk mendapatkan sertifikat pengakuan internasional.
2. Biaya Tes
TOEFL Prediction Test jauh lebih murah, biasanya berkisar antara Rp50.000 – Rp150.000.
Sedangkan TOEFL Real Test bisa mencapai Rp2.000.000 – Rp3.000.000, tergantung jenisnya (PBT, iBT, atau ITP).
3. Tempat dan Prosedur Pelaksanaan
TOEFL Prediction Test biasanya dilakukan di lembaga bahasa seperti Mr. Bob Kampung Inggris Pare, dengan format yang lebih fleksibel.
Sedangkan TOEFL Real Test harus dilakukan di pusat tes resmi yang telah diakui oleh ETS dengan sistem pendaftaran dan jadwal tertentu.
4. Validitas dan Pengakuan Sertifikat
Sertifikat TOEFL Prediction Test tidak memiliki kekuatan resmi di luar lembaga penyelenggara.
Sedangkan sertifikat TOEFL Real Test diakui secara internasional oleh universitas dan perusahaan di seluruh dunia.
5. Tingkat Kesulitan dan Kesiapan Peserta
TOEFL Real Test biasanya memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi karena disusun oleh lembaga internasional dan diawasi ketat.
Sementara itu, TOEFL Prediction Test lebih bersifat simulatif dan nyaman untuk latihan.
Kelebihan Mengikuti TOEFL Prediction Test
Sebagai Tes Latihan Sebelum TOEFL Asli
Mengikuti TOEFL Prediction bisa membantu kamu beradaptasi dengan format soal dan suasana ujian. Jadi, ketika menghadapi tes asli nanti, kamu sudah terbiasa.
Mengukur Kesiapan Diri Secara Realistis
Kamu bisa tahu kemampuanmu dengan objektif. Misalnya, nilai prediction 450, berarti kamu perlu meningkatkan grammar atau listening agar bisa tembus 500 di real test.
Menghemat Waktu dan Biaya
Karena biayanya jauh lebih murah, TOEFL Prediction bisa jadi langkah awal sebelum mengeluarkan uang untuk tes resmi. Dengan begitu, kamu bisa hemat biaya tapi tetap tahu progresmu.
Tips agar Nilai TOEFL Prediction dan Real Test Bisa Maksimal
1. Pahami Struktur Soal TOEFL
Kenali setiap bagian dalam TOEFL: Listening, Structure, dan Reading. Dengan tahu formatnya, kamu bisa menyusun strategi belajar yang tepat.
2. Latihan Konsisten Setiap Hari
Belajar TOEFL itu seperti olahraga — semakin sering kamu latihan, semakin terbiasa otakmu menghadapi tipe-tipe soal.
3. Belajar dari Kesalahan di Tes Prediction
Gunakan hasil prediction sebagai bahan evaluasi. Fokuslah memperbaiki area lemah daripada mengulang hal yang sudah dikuasai.
4. Ikut Program Intensive di Kampung Inggris
Kalau kamu ingin belajar dengan sistem efektif dan suasana menyenangkan, Mr. Bob Kampung Inggris Pare bisa jadi pilihan tepat.
Di sana, kamu bisa gabung di program 3 Bulan English Mastery untuk peningkatan skill dari basic hingga TOEFL/IELTS.
Kesimpulan
TOEFL Prediction Test adalah langkah awal yang cerdas sebelum ikut TOEFL Real Test. Tes ini membantu kamu mengenali kemampuanmu, berlatih menghadapi soal, dan mempersiapkan strategi belajar dengan efisien.
Namun, jika kamu ingin hasil yang diakui secara internasional, tentu TOEFL Real Test adalah pilihan akhir yang wajib kamu ambil.
Kuncinya adalah latihan, evaluasi, dan konsistensi. Dan semua itu bisa kamu dapatkan di Mr. Bob Kampung Inggris Pare.
Kalau menurut kalian artikel kami sangat bagus dan bermanfaat, jangan lupa share artikel kami di media sosial kalian. Dan kabarin juga teman kalian yang ingin belajar bahasa Inggris. Jangan lupa untuk follow akun instagram, akun tiktok, akun youtube, dan akun twitter kami ya teman-teman. Kalau kamu tertarik untuk belajar bahasa Inggris, kamu bisa kunjungi website kami disini.












