Kampung Inggris – Kalau kamu sedang belajar bahasa Inggris, dua frasa yang pasti sering muncul dan bikin bingung adalah “Do you” dan “Are you”. Keduanya sama-sama dipakai untuk membuat pertanyaan, tapi penggunaannya tidak bisa asal dipertukarkan. Banyak pelajar bahasa Inggris yang masih salah kaprah dan memakai “Do you” untuk semua jenis pertanyaan, atau sebaliknya memakai “Are you” di situasi yang tidak tepat.
Padahal, memahami perbedaan keduanya sangat penting, terutama kalau kamu ingin terdengar natural dan percaya diri saat berbicara dengan penutur asli. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan penggunaan do you dan are you, cara mengenal konteksnya, contoh kalimat, sampai kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi.
Kenapa Perlu Memahami “Do You” dan “Are You”?
Bahasa Inggris punya struktur kalimat yang jauh lebih ketat dibanding bahasa Indonesia. Kalau di Indonesia kita bisa bertanya hanya dengan menambahkan intonasi di akhir kalimat, di bahasa Inggris tidak bisa begitu saja.
Misalnya:
- Kamu makan?
- Kamu lapar?
- Kamu kerja?
Semua itu bisa jadi bentuk pertanyaan hanya dengan nada, walaupun struktur kalimatnya sama seperti pernyataan.
Nah, dalam bahasa Inggris, perbedaan antara “Do you eat?” dan “Are you hungry?” sangat besar. Kata kerja (verb) yang dipakai ikut menentukan apakah kita harus memakai do you atau are you.
Itulah kenapa kamu wajib paham aturan dasar ini: supaya pertanyaanmu tepat, jelas, dan tidak menimbulkan salah paham.
Perbedaan Utama “Do You” vs “Are You”
Inti perbedaannya sebenarnya sederhana:
- Do you dipakai untuk bertanya tentang aksi atau kebiasaan.
- Are you dipakai untuk bertanya tentang keadaan, kondisi, atau identitas.
Supaya lebih jelas, kita bahas satu per satu.
1. Penggunaan “Do You”
Frasa “Do you” digunakan ketika kamu ingin menanyakan tindakan (action), kegiatan sehari-hari (habit), atau hal yang dilakukan seseorang secara fisik maupun mental.
Kata kunci untuk mengenali penggunaan “Do you” adalah kata kerja bentuk dasar (verb 1) setelahnya.
Contoh verb 1 yang biasanya dipakai:
- eat
- like
- study
- want
- need
- know
- play
- go
Jadi ketika kamu ingin menanyakan apa yang seseorang lakukan, pakai do you.
Contoh kalimat:
- Do you like coffee?
- Do you eat breakfast every day?
- Do you study English after work?
- Do you want to join us?
- Do you know him?
Dalam semua contoh di atas, fokus pertanyaan adalah aksi atau kebiasaan.
2. Penggunaan “Are You”
Sementara itu, “Are you” digunakan untuk menanyakan keadaan seseorang, kondisi emosional, identitas, atau sesuatu yang sifatnya tidak berupa aksi.
Setelah “Are you”, biasanya diikuti oleh:
- adjective (kata sifat)
- noun (kata benda)
- verb-ing (kalimat present continuous)
Contohnya:
- hungry
- tired
- ready
- a student
- busy
- running
- waiting
Contoh kalimat:
- Are you hungry?
- Are you tired?
- Are you a student?
- Are you busy right now?
- Are you coming with us?
Di sini, fokus pertanyaan bukan tindakan, tapi keadaan atau situasi saat ini.
Tabel Perbedaan “Do You” dan “Are You”
Berikut satu-satunya tabel yang digunakan sesuai permintaanmu:
| Penggunaan | Do You | Are You |
| Menggunakan verb? | Ya, selalu diikuti verb 1 | Tidak, sering diikuti adjective, noun, atau verb-ing |
| Dipakai untuk apa? | Aksi, kebiasaan, aktivitas | Kondisi, identitas, situasi saat ini |
| Contoh kata setelahnya | eat, like, know, want | hungry, tired, a student, running |
| Contoh kalimat | Do you like music? | Are you hungry? |
Cara Mudah Menentukan Kapan Pakai “Do You” dan “Are You”
Kalau kamu sering bingung menentukan mana yang benar, coba gunakan trik sederhana berikut.
1. Tanya ke diri sendiri: “Ini menanyakan aksi atau keadaan?”
Kalau jawabannya aksi, pakai do you.
Kalau jawabannya keadaan atau kondisi, pakai are you.
Contoh:
- Kamu suka kopi? → “Suka” adalah aksi mental → Do you like coffee?
- Kamu lapar? → “Lapar” adalah keadaan → Are you hungry?
2. Lihat kata setelahnya
Kalau setelah pertanyaan ada verb 1 → 99% pasti Do you.
Kalau adjective, noun, atau verb-ing → 99% pasti Are you.
3. Perhatikan konteks waktu
Kalau pertanyaan tentang sedang melakukan sesuatu saat ini, biasanya pakai are you karena bentuknya continuous.
Contoh:
- Are you working right now?
- Are you watching TV?
Contoh Kesalahan yang Sering Terjadi
Kesalahan-kesalahan berikut sering banget dibuat oleh pemula.
1. “Are you like coffee?”
Ini salah, karena “like” adalah verb.
Yang benar: Do you like coffee?
2. “Do you hungry?”
Ini salah, karena “hungry” adalah adjective.
Yang benar: Are you hungry?
3. “Do you a student?”
Salah, karena “a student” adalah noun.
Yang benar: Are you a student?
4. “Are you want to go?”
Salah, karena “want” adalah verb 1.
Yang benar: Do you want to go?
Contoh Percakapan Menggunakan “Do You” dan “Are You”
Supaya semakin jelas, berikut percakapan sederhana antara dua orang.
Dialog 1
A: Do you work here?
B: No, I’m just visiting a friend.
A: Are you waiting for someone?
B: Yes, I’m waiting for my sister.
Dialog 2
A: Do you know where the library is?
B: Yes, it’s next to the cafeteria.
A: Are you a new student?
B: Yes, I just arrived yesterday.
Dialog 3
A: Do you like Indonesian food?
B: I love it.
A: Are you hungry now?
B: Yes, let’s get lunch.
Latihan Soal
Coba tentukan apakah kalimat berikut harus menggunakan Do you atau Are you.
- ___ tired after work?
- ___ want to join the meeting?
- ___ a teacher?
- ___ know the answer?
- ___ coming later?
Jawaban:
- Are you
- Do you
- Are you
- Do you
- Are you
Penutup
Perbedaan antara do you dan are you sebenarnya sederhana, tapi penting untuk dipahami supaya kalimatmu benar secara tata bahasa dan terdengar natural.
Ingat hal ini:
- Gunakan do you untuk bertanya tentang aksi, kebiasaan, dan verb 1.
- Gunakan are you untuk bertanya tentang keadaan, kondisi, identitas, atau aktivitas yang sedang berlangsung.
Dengan memahami aturan ini, kamu akan jauh lebih percaya diri saat membuat pertanyaan dalam bahasa Inggris, baik di percakapan sehari-hari maupun di konteks formal.
Kalau kamu mau, saya bisa buatkan artikel berikutnya tentang “Kapan Pakai ‘Do’, ‘Does’, dan ‘Did’?” atau “Perbedaan ‘Is’, ‘Am’, dan ‘Are’ dalam Satu Penjelasan Paling Simple.”Kalau menurut kalian artikel kami sangat bagus dan bermanfaat, jangan lupa share artikel kami di media sosial kalian. Dan kabarin juga teman kalian yang ingin belajar bahasa Inggris. Jangan lupa untuk follow akun instagram, akun tiktok, akun youtube, dan akun twitter kami ya teman-teman. Kalau kamu tertarik untuk belajar bahasa Inggris, kamu bisa kunjungi website kami disini.












