Kampung Inggris – Kalau kamu sedang berencana kuliah ke luar negeri, kerja di perusahaan internasional, atau bahkan migrasi ke negara seperti Australia, Inggris, atau Kanada, pasti sering dengar istilah IELTS, kan? Tapi sebenarnya, apa sih IELTS itu? Kenapa banyak orang yang perlu mengikutinya, dan bagaimana cara kerjanya?
Tenang, di artikel ini kita akan bahas secara santai tapi lengkap tentang IELTS (International English Language Testing System). Mulai dari pengertian, struktur tes, skor, sampai tips biar hasilnya bagus.
Apa Itu IELTS?
IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System, yaitu sebuah tes kemampuan bahasa Inggris yang diakui secara internasional. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dalam konteks kehidupan sehari-hari, akademik, maupun profesional.
IELTS diakui oleh lebih dari 10.000 lembaga di seluruh dunia, termasuk universitas, lembaga pemerintah, dan perusahaan multinasional.
Jadi, kalau kamu punya skor IELTS yang bagus, kamu bisa lebih mudah:
- Diterima di universitas luar negeri,
- Mendapatkan pekerjaan di perusahaan internasional, atau
- Mengajukan visa untuk tinggal atau bekerja di negara berbahasa Inggris.
Siapa yang Membuat dan Mengelola IELTS?
Tes IELTS dikembangkan dan dikelola oleh tiga lembaga besar dunia:
- British Council (Inggris)
- IDP: IELTS Australia (Australia)
- Cambridge Assessment English (Universitas Cambridge, Inggris)
Jadi, bisa dibilang IELTS adalah tes yang kredibel banget, karena dikelola langsung oleh lembaga bahasa dan pendidikan paling bergengsi di dunia.
Jenis-Jenis Tes IELTS
Sebelum ikut ujian, penting banget buat tahu bahwa IELTS punya dua jenis tes utama, yaitu:
| Jenis Tes | Tujuan | Cocok Untuk Siapa |
| IELTS Academic | Untuk keperluan pendidikan tinggi atau profesional di luar negeri | Siswa, mahasiswa, atau tenaga profesional yang mau kuliah atau kerja di universitas luar negeri |
| IELTS General Training | Untuk keperluan migrasi atau pekerjaan umum di luar negeri | Orang yang mau bekerja, mengikuti pelatihan non-akademik, atau pindah ke negara berbahasa Inggris |
Perbedaan utama dari dua tes ini terletak pada bagian Reading dan Writing-nya. Kalau versi Academic, materinya lebih formal dan akademis, sedangkan General Training lebih ke situasi sehari-hari dan kehidupan kerja.
Struktur Tes IELTS
Tes IELTS terdiri dari empat bagian utama yang menguji kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh, yaitu:
- Listening (Mendengarkan)
- Reading (Membaca)
- Writing (Menulis)
- Speaking (Berbicara)
Mari kita bahas satu per satu secara singkat biar kamu tahu apa yang akan dihadapi saat tes.
1. Listening Section
Durasi: ±30 menit
Kamu akan mendengarkan empat rekaman audio percakapan atau monolog dalam berbagai konteks (seperti percakapan sehari-hari, diskusi kampus, atau pidato). Tugasmu adalah menjawab 40 pertanyaan berdasarkan apa yang kamu dengar. Rekaman hanya diputar satu kali, jadi kamu harus benar-benar fokus.
2. Reading Section
Durasi: 60 menit
Ada 3 bacaan panjang dengan total 40 pertanyaan.
Untuk versi Academic, teksnya diambil dari jurnal ilmiah, artikel, atau buku akademik. Sedangkan untuk General Training, teksnya lebih ringan seperti iklan, surat, dan artikel koran.
3. Writing Section
Durasi: 60 menit
Ada dua bagian (Task 1 dan Task 2).
- Task 1 (Academic): Menjelaskan grafik, tabel, atau diagram.
- Task 1 (General Training): Menulis surat formal atau informal.
- Task 2 (Keduanya): Menulis esai opini dengan argumen yang jelas.
Kuncinya di sini adalah struktur tulisan dan grammar yang rapi serta vocabulary yang bervariasi.
4. Speaking Section
Durasi: 11–14 menit
Bagian ini dilakukan secara langsung dengan penguji IELTS, dan terdiri dari 3 bagian:
- Introduction and Interview: Penguji menanyakan hal-hal umum seperti nama, pekerjaan, hobi, dll.
- Individual Long Turn: Kamu akan berbicara selama ±2 menit tentang topik tertentu.
- Discussion: Penguji akan mengajak kamu berdiskusi lebih dalam tentang topik tersebut.
Skor IELTS dan Cara Penilaiannya
IELTS tidak memberikan hasil “lulus” atau “gagal”.
Sebaliknya, kamu akan mendapatkan band score dari 1 sampai 9, yang menggambarkan level kemampuan bahasamu.
| Band Score | Deskripsi Kemampuan |
| 9 | Expert user (sangat mahir) |
| 8 | Very good user |
| 7 | Good user |
| 6 | Competent user |
| 5 | Modest user |
| 4 | Limited user |
| 3 | Extremely limited user |
| 2 | Intermittent user |
| 1 | Non-user (hampir tidak bisa bahasa Inggris) |
Biasanya, universitas luar negeri mensyaratkan skor IELTS minimal 6.0–7.0 tergantung jurusannya.
Kenapa IELTS Penting Banget?
Ada banyak alasan kenapa IELTS penting untuk kamu yang ingin memperluas kesempatan global:
- Diakui secara internasional
IELTS diterima oleh lebih dari 140 negara di seluruh dunia. - Mengukur kemampuan bahasa Inggris secara realistis
Formatnya dirancang sesuai kehidupan nyata, bukan hanya teori. - Jadi syarat wajib universitas luar negeri
Hampir semua universitas berbahasa Inggris butuh skor IELTS. - Bisa dipakai untuk visa kerja atau migrasi
Negara seperti Australia, Kanada, dan Inggris menggunakan IELTS sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris. - Meningkatkan kepercayaan diri berbahasa Inggris
Setelah latihan dan tes, kamu akan lebih terbiasa berbicara dan berpikir dalam bahasa Inggris.
Perbedaan IELTS dan TOEFL
Banyak yang bingung antara IELTS dan TOEFL, karena keduanya sama-sama tes kemampuan bahasa Inggris.
Bedanya apa, ya?
| Aspek | IELTS | TOEFL |
| Asal Tes | Inggris | Amerika Serikat |
| Bentuk Tes | IELTS Academic & General Training | TOEFL iBT (berbasis internet) |
| Gaya Bahasa | British English | American English |
| Speaking Test | Wawancara langsung dengan penguji | Melalui rekaman suara di komputer |
| Penilaian | Skor 1–9 band | Skor 0–120 poin |
| Kelebihan | Lebih komunikatif, fokus pada kehidupan nyata | Lebih akademik dan terstruktur |
Jadi, kalau kamu lebih nyaman dengan British English, IELTS bisa jadi pilihan yang lebih cocok.
Tips Sukses Dapat Skor IELTS Tinggi
Berikut beberapa tips sederhana tapi efektif buat kamu yang mau persiapan IELTS:
- Biasakan diri dengan bahasa Inggris setiap hari.
Dengarkan podcast, tonton film tanpa subtitle, atau baca artikel berbahasa Inggris. - Pelajari format tes dengan baik.
Supaya kamu tahu apa yang dihadapi, dan bisa latihan lebih terarah. - Latihan speaking dengan teman.
Semakin sering latihan ngomong, semakin lancar saat tes nanti. - Gunakan waktu dengan bijak saat tes.
Banyak peserta kehilangan poin hanya karena salah manajemen waktu. - Ambil kursus persiapan IELTS.
Biar kamu dapat bimbingan langsung dari tutor berpengalaman dan bisa evaluasi kemampuanmu.
Kapan Sebaiknya Mulai Persiapan IELTS?
Idealnya, kamu mulai persiapan minimal 3–6 bulan sebelum tes. Dalam periode itu, kamu bisa fokus:
- Melatih listening dan speaking,
- Menambah vocabulary,
- Belajar struktur esai,
- Dan mengerjakan latihan soal IELTS asli.
Persiapan yang matang bakal bikin kamu lebih tenang saat ujian dan meningkatkan peluang dapat skor tinggi.
Penutup
Jadi, IELTS adalah tes bahasa Inggris internasional yang mengukur kemampuanmu dalam empat aspek utama: listening, reading, writing, dan speaking. Tes ini sangat penting kalau kamu berencana kuliah, kerja, atau tinggal di negara berbahasa Inggris.
Kamu bisa memilih antara IELTS Academic atau IELTS General Training, tergantung tujuanmu. Dengan latihan rutin, strategi yang tepat, dan manajemen waktu yang baik, skor tinggi IELTS bukan hal yang mustahil.
Kalau kamu ingin membuka pintu kesempatan global. Mulailah dengan mempersiapkan IELTS dari sekarang.Kalau menurut kalian artikel kami sangat bagus dan bermanfaat, jangan lupa share artikel kami di media sosial kalian. Dan kabarin juga teman kalian yang ingin belajar bahasa Inggris. Jangan lupa untuk follow akun instagram, akun tiktok, akun youtube, dan akun twitter kami ya teman-teman. Kalau kamu tertarik untuk belajar bahasa Inggris, kamu bisa kunjungi website kami disini.












