Kampung Inggris – Kalau kamu sering mendengar orang ngomong bahasa Inggris, terutama di film atau lagu, mungkin kamu pernah dengar kalimat seperti:
- I used to play guitar when I was a kid.
- She didn’t use to like coffee.
- Did you use to live in Jakarta?
Nah, di situ ada satu frasa yang sering bikin bingung banyak pelajar bahasa Inggris, yaitu used to.
Sekilas sih kelihatannya simpel, tapi kalau kamu perhatikan lebih dalam, penggunaan used to bisa cukup tricky. Apalagi karena bentuknya bisa berubah tergantung tenses, bisa jadi kalimat negatif, dan juga bisa dipakai dalam konteks kebiasaan masa lalu.
Jadi, biar kamu nggak bingung lagi, di artikel ini kita akan bahas secara lengkap dan santai tentang penggunaan used to dalam bahasa Inggris. Mulai dari artinya, fungsi, struktur kalimat, sampai contoh dan kesalahan umum yang sering dilakukan pelajar.
Apa Arti “Used To”?
Secara sederhana, used to berarti “dulu terbiasa” atau “dulu sering melakukan sesuatu”, tapi sekarang tidak lagi.
Artinya menggambarkan kebiasaan atau keadaan yang dulu terjadi di masa lalu, tapi sekarang sudah berubah.
Contoh:
- I used to play badminton every weekend.
(Dulu aku sering bermain bulu tangkis setiap akhir pekan — sekarang tidak lagi.) - She used to live in Surabaya.
(Dulu dia tinggal di Surabaya — sekarang sudah pindah.)
Jadi, kalau kamu mau ngomong tentang sesuatu yang dulunya sering dilakukan tapi sekarang sudah tidak, pakai used to.
Fungsi “Used To” dalam Kalimat
Dalam bahasa Inggris, used to punya dua fungsi utama:
- Untuk menunjukkan kebiasaan masa lalu
Ini yang paling umum.
- I used to go jogging every morning.
(Dulu aku sering jogging setiap pagi.)
- I used to go jogging every morning.
- Untuk menunjukkan situasi atau kondisi masa lalu
Jadi bukan cuma kegiatan, tapi juga keadaan yang dulu benar, sekarang sudah tidak.
- There used to be a cinema near my house.
(Dulu ada bioskop di dekat rumahku, tapi sekarang sudah tidak ada.)
- There used to be a cinema near my house.
Bentuk Dasar Kalimat dengan “Used To”
Supaya kamu bisa pakai “used to” dengan benar, kamu perlu tahu dulu bentuk kalimatnya.
Ada tiga bentuk utama: positif, negatif, dan interogatif (pertanyaan).
Berikut tabelnya biar lebih jelas:
Jenis Kalimat | Struktur Kalimat | Contoh Kalimat | Arti |
Positif | Subject + used to + Verb 1 | I used to play football. | Dulu aku sering main sepak bola. |
Negatif | Subject + didn’t use to + Verb 1 | I didn’t use to like vegetables. | Dulu aku tidak suka sayur. |
Interogatif (tanya) | Did + Subject + use to + Verb 1 ? | Did you use to live in Bandung? | Apakah kamu dulu tinggal di Bandung? |
Dari tabel itu, ada hal penting yang sering bikin bingung:
Dalam bentuk negatif dan pertanyaan, “used” berubah jadi use tanpa -d.
Jadi jangan salah tulis, ya!
❌ Did you used to…?
✅ Did you use to…?
Perhatikan Ejaan “Used To” dan “Use To”
Banyak pelajar bahasa Inggris yang sering keliru menulis used to dan use to. Padahal, penggunaannya tergantung bentuk kalimatnya.
- Used to → dipakai untuk kalimat positif.
I used to drink milk every night. - Use to → dipakai setelah did atau didn’t.
I didn’t use to drink milk.
Kebingungan ini wajar banget, karena kalau diucapkan, dua-duanya terdengar hampir sama. Tapi dalam tulisan, kamu harus hati-hati.
Penggunaan “Used To” dalam Kalimat Positif
Kalimat positif dengan used to digunakan untuk menunjukkan kebiasaan atau keadaan yang dulu terjadi, sekarang sudah tidak.
Rumus:
Subject + used to + Verb 1
Contoh:
- I used to live in Bali.
(Dulu aku tinggal di Bali.) - He used to watch cartoons every morning.
(Dulu dia menonton kartun setiap pagi.) - We used to go to school by bus.
(Dulu kami pergi ke sekolah naik bus.) - My father used to smoke, but he stopped years ago.
(Ayahku dulu merokok, tapi sudah berhenti bertahun-tahun lalu.)
Kamu bisa lihat, semuanya menjelaskan sesuatu yang dulu dilakukan tapi sekarang sudah tidak lagi.
Penggunaan “Used To” dalam Kalimat Negatif
Kalau kamu mau bilang “dulu tidak terbiasa melakukan sesuatu”, maka kamu tinggal tambahkan didn’t.
Rumus:
Subject + didn’t use to + Verb 1
Contoh:
- I didn’t use to like spicy food.
(Dulu aku tidak suka makanan pedas.) - She didn’t use to wear glasses.
(Dulu dia tidak pakai kacamata.) - They didn’t use to have a car.
(Dulu mereka tidak punya mobil.) - We didn’t use to play games so often.
(Dulu kami tidak sering bermain game.)
Perhatikan ya — meskipun bentuk dasarnya “used to”, setelah kata didn’t, kata “used” berubah jadi use.
Penggunaan “Used To” dalam Kalimat Tanya
Untuk membuat pertanyaan, gunakan kata bantu did di depan subjek.
Rumus:
Did + Subject + use to + Verb 1 ?
Contoh:
- Did you use to live in Jakarta?
(Apakah kamu dulu tinggal di Jakarta?) - Did she use to play piano?
(Apakah dia dulu bermain piano?) - Did they use to go to the same school?
(Apakah mereka dulu sekolah di tempat yang sama?)
Dan lagi-lagi, jangan tambahkan -d setelah “use”.
Bentuk yang benar adalah Did you use to…?, bukan Did you used to…?
Perbedaan “Used To” dan “Be Used To”
Nah, ini bagian yang juga sering banget bikin bingung!
Kata used to dan be used to itu berbeda arti dan fungsi, walau kelihatannya mirip.
- Used to = kebiasaan atau keadaan yang dulu sering dilakukan, tapi sekarang tidak lagi.
- Be used to = sudah terbiasa dengan sesuatu (dan masih berlaku sampai sekarang).
Contohnya:
- I used to drink coffee every morning.
→ Dulu aku sering minum kopi tiap pagi (sekarang tidak lagi). - I’m used to drinking coffee every morning.
→ Aku sudah terbiasa minum kopi tiap pagi (sampai sekarang masih).
Perbedaan utamanya:
“Used to” diikuti Verb 1,
sedangkan “be used to” diikuti V-ing atau noun.
Contoh Kalimat Lengkap “Used To” dalam Kehidupan Sehari-hari
Supaya makin paham, yuk lihat beberapa contoh kalimat berdasarkan konteksnya.
a. Tentang kebiasaan masa lalu
- I used to wake up at 5 a.m. when I was a student.
(Dulu aku bangun jam 5 pagi waktu masih jadi siswa.) - She used to walk to school.
(Dulu dia jalan kaki ke sekolah.)
b. Tentang hobi atau kesukaan
- He used to play the guitar in a band.
(Dulu dia main gitar di sebuah band.) - They used to love camping.
(Dulu mereka suka berkemah.)
c. Tentang perubahan keadaan
- There used to be a park here.
(Dulu ada taman di sini.) - My town used to be quiet, but now it’s crowded.
(Kotaku dulu sepi, tapi sekarang ramai.)
d. Tentang kebiasaan orang lain
- My mom used to cook every morning.
(Ibuku dulu masak setiap pagi.) - My brother used to be very shy.
(Adikku dulu pemalu banget.)
Perbedaan “Used To” dengan “Would”
Selain “used to”, ada juga kata “would” yang kadang digunakan untuk menggambarkan kebiasaan masa lalu. Tapi keduanya tidak selalu bisa saling menggantikan.
Perbedaan | Used To | Would |
Menunjukkan kebiasaan masa lalu | Ya | Ya |
Menunjukkan keadaan masa lalu | Ya | Tidak |
Bentuk kalimat | Used to + Verb 1 | Would + Verb 1 |
Contoh | I used to live in Malang. | When I was a child, I would visit my grandma every weekend. |
Jadi, kalau kamu ingin bicara tentang situasi atau keadaan masa lalu, pakailah used to.
Tapi kalau kamu ingin menekankan kebiasaan berulang di masa lalu, kamu bisa pakai would juga.
Kesalahan Umum Saat Menggunakan “Used To”
Berikut beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pelajar bahasa Inggris:
- ❌ I use to go to school by bike.
✅ I used to go to school by bike. - ❌ I didn’t used to like fish.
✅ I didn’t use to like fish. - ❌ Did you used to play soccer?
✅ Did you use to play soccer? - ❌ I’m used to play guitar.
✅ I’m used to playing guitar. (Karena “be used to” harus diikuti V-ing.)
Kalimat yang benar bisa kamu hafalkan supaya nggak salah lagi saat menulis atau bicara.
Cara Melatih Penggunaan “Used To”
Supaya kamu makin jago pakai “used to”, kamu bisa coba latihan sederhana ini:
- Tulis 5 kalimat tentang kebiasaanmu dulu waktu kecil.
Contoh:
- I used to play marbles with my friends.
- I used to watch Doraemon every Sunday.
- I used to play marbles with my friends.
- Ubah kalimatnya jadi negatif.
Contoh:
- I didn’t use to play games every day.
- I didn’t use to play games every day.
- Ubah kalimatnya jadi pertanyaan.
Contoh:
- Did you use to watch that show?
- Did you use to watch that show?
- Bandingkan perasaan “used to” dan “be used to”.
- I used to live alone. (Dulu tinggal sendirian.)
- I’m used to living alone. (Sekarang sudah terbiasa tinggal sendirian.)
- I used to live alone. (Dulu tinggal sendirian.)
Dengan latihan seperti ini, kamu bisa membedakan penggunaannya secara alami.
Penggunaan “Used To” dalam Writing dan Speaking
a. Dalam Writing
Kalimat dengan “used to” sering digunakan untuk menulis pengalaman masa lalu, misalnya di:
- Essay
- Cerita pribadi
- Biografi
- Surat atau email pribadi
Contoh:
When I was a child, I used to spend my holidays at my grandparents’ house. We used to play outside all day long.
Kalimat seperti itu bagus banget buat latihan writing karena bisa menggambarkan nostalgia masa lalu.
b. Dalam Speaking
Dalam percakapan sehari-hari, “used to” sering banget muncul kalau seseorang lagi nostalgia atau cerita masa lalu.
Contoh percakapan:
A: Did you use to live here?
B: Yeah, I used to live in this neighborhood when I was a kid.
A: What did you use to do on weekends?
B: I used to go fishing with my dad.
Tips Supaya Nggak Bingung dengan “Used To”
Ada tiga hal penting yang bisa kamu ingat dengan mudah:
- “Used to” → Dulu sering melakukan sesuatu (kebiasaan masa lalu).
- “Didn’t use to” / “Did you use to” → Bentuk negatif dan tanya.
- “Be used to” → Sudah terbiasa dengan sesuatu (dan masih berlaku sekarang).
Kalau kamu ingat tiga poin ini, dijamin kamu nggak bakal salah pakai lagi!
Latihan Soal
Coba isi bagian kosong dengan bentuk yang tepat dari “used to”:
- I _______ (live) in London when I was a student.
- She _______ (not like) spicy food before.
- _______ (you / play) basketball when you were in high school?
- My father _______ (smoke), but he stopped two years ago.
- We _______ (be) best friends in college.
Jawaban:
- used to live
- didn’t use to like
- Did you use to play
- used to smoke
- used to be
Penutup
Oke, sekarang kamu udah tahu kan gimana cara penggunaan used to dalam bahasa Inggris?
Kita simpulkan lagi secara singkat:
- Used to = kebiasaan atau keadaan di masa lalu yang sekarang sudah tidak dilakukan.
Contoh: I used to watch cartoons every Sunday. - Gunakan use to (tanpa -d) setelah kata bantu did atau didn’t.
Contoh: Did you use to live here? - Jangan bingung dengan be used to, karena artinya “sudah terbiasa” dan diikuti oleh V-ing atau noun.
Contoh: I’m used to waking up early.
Kunci utamanya adalah paham konteksnya — apakah kamu sedang membicarakan kebiasaan masa lalu, atau kebiasaan yang masih berlangsung sekarang.
Kalau kamu udah menguasai konsep ini, dijamin kalimat bahasa Inggrismu bakal terdengar lebih natural dan seperti native speaker!Kalau menurut kalian artikel kami sangat bagus dan bermanfaat, jangan lupa share artikel kami di media sosial kalian. Dan kabarin juga teman kalian yang ingin belajar bahasa Inggris. Jangan lupa untuk follow akun instagram, akun tiktok, akun youtube, dan akun twitter kami ya teman-teman. Kalau kamu tertarik untuk belajar bahasa Inggris, kamu bisa kunjungi website kami disini.