11 Tipe Kata Kerja, Bikin Bahasa Inggrismu Next Level !
Kampung Inggris – Pas belajar bahasa Inggris pasti ga asing lagi dong sama verb atau kata kerja ini, ketika temen temen belajar grammar dan tenses maka akan akrab banget sama si verb, tapi sebelum itu kamu udah tau belum si hakikat verb itu apa? atau cuma sebatas ‘kenal’ aja belum ‘deket’ eh hahaaha yauda yauda yuk pdkt dulu sama si verb. Verb adalah bagian dari part of speech yang memiliki peranan penting dalam pembentukan clause (klausa) dan kalimat (sentence). Secara umum kita sering dengar kalo verb itu ada berbagai jenis yakni verb 1, verb 2, verb 3 dan verb ing. Eittsss ternyata ga berhenti di 4 jenis itu aja lohh ternyata si verb ini memiliki 11 jenis atau pengkategorian, check this out !!
Baca juga : Mr.Bob Kedatangan Tamu Lagi – PT Alandra Internasional Berdikari
Kenal Lebih Dekat Dengan Verb
Ehem, jadi gini temen temen verb adalah bentuk kata kerja yang berfungsi untuk menjelaskan suatu tindakan atau situasi secara langsung maupun tak langsung terlihat maupun tidak. Singkatnya verb ini adalah kata tindakan untuk menggambarkan sesuatu yang dilakukan oleh seseorang. Nah, verb sendiri berfungsi untuk menceritakan tentang sesuatu yang sedang terjadi pada seseorang sehingga dalam sebuah kalimat akan menghasilkan suatu makna yang utuh
Misalnya, hari ini kamu diajak nonton film bareng bersama ayang, tapi ternyata kamu udah nonton film itu bersama temanmu selasa kemarin. Dalam bahasa Inggris kamu bisa menyampaikannya dengan “I already watched the movie with my friend on Tuesday”
11 Tipe Kata Kerja (Verb), Apa aja ya?
Hihiw, sesuai kesepakatan kita mau pdkt an sama verb jadi sebisa mungkin harus tau nih jenis dan fungsinya apa aja. Tentu dalam 11 jenis kata kerja ini digunakan untuk membentuk sebuah kalimat lengkap sesuai dengan situasi yang terjadi, penasaran? intip yuk !!
Action Verb
Jenis Verb yang pertama adalah action verbs, action verbs termasuk jenis kata kerja yang merujuk pada tindakan yang kamu lakukan dan bisa terlihat oleh orang lain, action verbs disebut juga dynamic verbs. Contohnya :
- I sleep with my sister every night (saya tidur bersama kakak saya setiap malam
- They run every morning (mereka berlari setiap pagi)
- You eat satay today (kamu makan sate hari ini)
Selain berwujud aksi nyata, action verbs juga termasuk dalam kegiatan yang didasari oleh pikiran dan perasaan, contohnya :
- I consider to let him go (saya mempertimbangkan untuk merelakannya)
- They ignore us (mereka mengabaikan kami)
Baca juga : Mr.Bob Kedatangan Tamu Lagi – PT Alandra Internasional Berdikari
Stative Verbs
Stative Verbs adalah kebalikan dari action verbs, stative verbs adalah kata kerja untuk mendeskripsikan seseorang yang terfokus pada perasaan. Lah bukannya action verb juga gitu ya ? terus apa bedanya dong ? Kalo action verb jelas berfokus pada tindakan, sedangkan stative verbs berfokus pada perasaan, emosi, pendapat, keyakinan, kualitas, dan subjektifitas tentang sesuatu. Contohnya :
- I miss you (aku kangen kamu)
- I want you to accompany us too (saya ingin kamu menemani kita juga)
- We dislike any disruption (kami tidak suka gangguan apapun)
Wait wait, perlu diinget yah temen temen stative verbs tidak bisa digunakan untuk continuos tense yang bersifat kegiatan terus menerus. Stative verbs adalah kata kerja sehari hari dan dapat berubah seiring waktu, untuk itu stative verbs lebih sering digunakan pada simple tenses
Transitive Verbs
Ketiga adalah transitive verbs, kata kerja yang menerangkan tentang direct object (objek langsung) yang dilakukan oleh seseorang. Direct object berupa noun, pronoun, noun phrases yang berhubungan dengan kata benda. Contohnya :
- John kicked the ball (John menendang bola)
Kalimat diatas, kicked (menendang) merupakan transitive verbs yang termasuk tindakan secara langsung kepada objek (bola)
Selain kicked, terdapat contoh lain yang termasuk transitive verbs yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan skill bahasa Inggrismu, Diantaranya adalah arrange, break, carry, drink , miss, notice dll Transitive verbs bisa digunakan dalam bentuk passive voice, maknanya adalah di- atau ter- yang langsung berfokus pada objek yang dilakukan oleh seseorang. Contohnya :
- Three paintings was bought at the art store (tiga lukisan terjual di sebuah toko seni)
- The chocolate muffin was baked in the oven (muffin coklat dipanggang di oven)
Intransitive Verbs
Dari namanya aja, udah jelas kalo ini adalah lawan dari transitive verbs yaa jadi intransitive verbs adalah kata kerja yang tidak menerangkan direct object (objek langsung) dari apa yang dilakukan seseorang, diikuti oleh kata benda (noun, pronoun, dan noun phrases). Contohnya :
- She lives in a quiet neighborhood (dia tinggal di sebuah pemukiman sunyi)
- I slept all day (saya tertidur sepanjang hari)
Selain kata kerja diatas, terdapat juga contoh kata kerja intransitive verbs lainnya yakni arrive, rest, smile, understand, vibrate, dll
Linking Verbs
Berasal dari kata link yang berarti hubungan antara subjek dan keterangan. Linking verbs tidak menunjukkan apa yang sedang dilakukan oleh subjek, tetapi keterangan deskriptif dan identitas subjek. Contohnya :
- Mike is a great dancer
- My Father seemed to be mischievous when he was young
Helping Verbs (Auxiliary Verbs)
Diantara penjelasan sebelum sebelumnya, auxiliary verbs adalah yang paling familiar yakni do, does, have, has, had, to be (is, am ,are) kata kerja ini bersifat sebagai kata kerja pengganti sesuai tujuan dan suasananya. Umumnya, kalimat yang menggunakan auxiliary verbs akan kamu temukan saat belajar 16 bentuk tenses dalam bahasa Inggris yang menunjukkan kondisi dan waktu di masa lalu (simple past tense), masa depan (future tenses), periode tertentu (perfect tenses), dan berkelanjutan (continuous). Contohnya :
- I am fishing on the river (aku memancing di sungai)
- Do you need help? Does she need help? (apakah kamu/dia butuh bantuan?
Baca juga : Sometime, Sometimes, dan Some Time, Jangan Sampe Ketuker !!
Modal Verb
Modal Verbs adalah turunan auxiliary verbs, akan tetapi, modal verbs adalah kata kerja bentu yang berfungsi menunjukkan kemampuan, kemungkinan, atau kebutuhan dalam sebuah kalimat. Berikut adalah modal verbs :
- Can, could yang artinya “dapat”
- May, might yang artinya “mungkin/boleh”
- Will, would yang memiliki arti yaitu “akan”
- Shall, should yang artinya “harus”
- Have to, had to, ought to yang berarti “harus”
- Must juga memiliki arti “harus
Contohnya :
- We can cook western food (kita bisa memasak makanan barat)
- I have to go, i must go (saya harus pergi)
Regular Verbs
Kalo gatau istilah ini kebagetan banget sihhh hahahaha, yapp ini adalah jenis verb yang sering kita dengar atau kata kerja beraturan, tinggal ditambah -ed atau -d untuk diubah ke verb 2 dan 3. Contohnya :
- Borrow menjadi borrowed.
- Call menjadi called.
- Try menjadi tried.
- Show menjadi showed.
Irregular Verb
Lawan dari regular verb, irregular verb adalah kata kerja tak beraturan sehingga tak perlu ditambah -ed atau -d untuk mengubah bentuk ke verb 2 dan 3, namun ada bentuknya sendiri. Contohnya :
- Eat (verb 1) menjadi ate (verb 2) dan eaten (verb 3).
- Run (verb 1) menjadi ran (verb 2) dan run (verb 3).
- Buy (verb 1) menjadi bought (Verb 2) dan bought (verb 3).
- Bring (verb 1) menjadi brought (verb 2) dan brought (verb 3).
- Sing (verb 1) menjadi sang (verb 2) dan sung (verb 3).
- Sleep (verb 1) menjadi slept (verb 2) dan slept (verb 3).
Phrasal Verb
Phrasal adalah verb yang dapat digunakan dalam bentuk gabungan dua kata atau lenih sehingga akan membentuk sebuah frasa yang bermakna. Diantaranya adalah run out (habis), ask for (meminta), look for (mencari), take off (lepas, membuka), lean on (bersandar pada), back up (cadangan), kick off (memulai), hang around (berkeliaran), hang in there (tetaplah di sana), hold on (tunggu), lock out (mengunci).
Penggunaan phrasal verbs dalam tenses tetap menyesuaikan waktu kejadiannya. Misalnya seperti ini:
- My phone battery runs out (Simple present tense).
- My phone battery is running out (Simple present continuous).
- My phone battery ran out (Past tense).
Baca juga : Cara Cepat Ngomong Inggris Otodidak Tanpa Kursus, Berikut Tips Paling Worth It!
Infinitive & Gerund
Infinitive adalah kata kerja yang berperan untuk menjelaskan sebuah kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau keterangan dalam sebuah kalimat. Rumus dari infinitive sendiri adalah to + verb 1. Berikut adalah contoh-contoh kalimat yang menerapkan infinitive:
- George is the best person to listen to my story.
- Math and physics are subjects that are hard to learn.
- My mom’s cooking is ready to eat.
Nah terus yang gerund gimana dong ?
Gerund adalah kata kerja (verb 1) yang diakhiri dengan -ing. Contoh kalimatnya seperti ini:
- Listening to the music is one of my hobby (Listen + ing).
- Do you enjoy learning? (Learn + ing).
- They really like exercising (Exercise + ing).
Lalu, apa perbedaan penggunaan infinitive dan gerund?
Yup, infinitive tetap berperan sebagai kata kerja (verb), sedangkan gerund berfungsi sebagai noun atau kata benda. Selain itu, dikutip dari Grammarly, infinitive digunakan pada kalimat yang menyatakan kejadian yang belum pasti, abstrak, tidak nyata. Sedangkan gerund biasa digunakan untuk menyatakan tindakan yang sudah terjadi, nyata, dan spesifik.
Penutup
Akhirnya sampe diujung juga yaaa haahahaha, 11 tipe verb ini sebagai bekal kamu buat belajar bahasa Inggris agar mudah dan ga salah langkah, okaayyy i think enough and the last i say, Mr.Bob??? Super Seruuu !!! See u soon !!